ESHALANA

aayidan_

Hai Kak;°)                     
          maaf kak aku mau promosiin cerita aku ,, cek yuk cerita aku baca ,kalau suka vote, biar gak ketinggalan sama cerita aku follow juga oke.           
          
             merci                            
          
            di pilih kak ;°Ď    
                             
          1. https://my.w.tt/28ULa1mcN7             
          
          2. https://my.w.tt/d4yCdxocN7                     
          
          3.  https://my.w.tt/ZFWSRWrcN7
                                                                                  
          
          Cek dulu yuk, itu karya baru ku kak masih angeet
          
           Kehadiran Cakra di tengah keluarga Widjaya membuat para Nitizen berfantasi sesuka hati mereka, apa lagi dengan wajah tampan yang dimiliki Cakra. Rumor rumor menyebar bagai air bah menerpa sebuah pulau. 
          
          Cakra sendiri tak peduli sedikit pun mana realita dan mana fantasi , yang ia pedulilkan ia memiliki kehidupan yang cukup.  Keluarga harmonis dan karyawati yang menyebalkan tapi berarti  baginya . Apalagi dengan segala ke usilannya. 
          
          Kenyataan waktu memang dapat merubah segalanya , bahkan perlahan hadir satu persatu bagian dari masa lalunya yang sudah di lupakan . Sehingga membuatnya harus mencari apa yang terjadi sebelumnya ? Apakah ada rahasia yang tidak ia ketahui? Dan mengenai apa rahasia itu sampai ia sendiri tidak boleh mengetahuinya?
          
          Cek dulu yuk kak

RestiatulFitriah

          
          Mampirrr 
          
          https://my.w.tt/RfJeC3CRM7 
          
          Acha menggerutu sebal, duduk di bawah sinar matahari yang tajam. "Cha, bibir apa yang seksoy?" tanya Devid masih memainkan bola basket.
          
          "Seksoy apaan!"
          
          "Seksi, tolol," balas Devid.
          
          Acha mengerutkan dahinya tanda berpikir. "Bibir jalang, mereka kan suka ngegoda para cowok, mau belum nikah ataupun udah!"
          
          Telunjuk Devid menari-nari, menunjukan jawaban Acha salah. "Apaan, dong?!" tanya Acha cemberut, tangannya masih menjinjing asinan.
          
          "Tuh, bibirnya monyong!" Tunjuk Devid mengarah ke bibir Acha.
          
          "Seksi, kaya sendal jepit ...!" teriak Acha melempar sandalnya yang berhasil mendarat di kepala Devid.
          
          "Seksoy monyong .... Hahaha!" balas Devid berlari menghindar dari Acha.
          
          
          Devid kucrut emang  nextt, gak?