FilliaKDFauzi

Assalamualaikum temen temen. MasyaAllah walaupun udah -/+ 5 tahun cerita Sedekat Nadi Sejauh Matahari ada di wattpad ini. Sampai sekarang masih ada aja yg bacain MasyaAllah . 
          	
          	Sekarang lagi ngumpulin niat dan ide buat lanjutin ASYSENJA do’ain yaa semoga lancar. 

ayashashofiyahaz

kak tolong lanjutkan asysenja saya udah lama nunggunya 4 tahun dari sejak 2019 kak saya masih penasaran dengan abyan sama gibran
Reply

FilliaKDFauzi

Assalamualaikum temen temen. MasyaAllah walaupun udah -/+ 5 tahun cerita Sedekat Nadi Sejauh Matahari ada di wattpad ini. Sampai sekarang masih ada aja yg bacain MasyaAllah . 
          
          Sekarang lagi ngumpulin niat dan ide buat lanjutin ASYSENJA do’ain yaa semoga lancar. 

ayashashofiyahaz

kak tolong lanjutkan asysenja saya udah lama nunggunya 4 tahun dari sejak 2019 kak saya masih penasaran dengan abyan sama gibran
Reply

mutiarameilnda

Assalamu'alaikum kak, Numpang PM yak
          Mampir Yuk Kak! 
          
          *Cinta dalam Ikhlas*
          
          Suasana Sore itu cukup menegangkan, Semua orang di landa ke panikan kala Gempa mengguncang kota Mereka. 
          
          Dalam situasi tersebut, Setiap orang berusaha menyelamatkan diri, tidak luput pula dengan yang di lakukan Arsa dan Khalisha. Dua pasangan yang beberapa Minggu ini akan melangsungkan pernikahan. 
          
          Khalisa yang panik Sontak menangis,  sambil terus Beristighfar dan menyebut Nama Allah. "Astaghfirullah, Ya Allah,,  Mas Arsa!  Kita Harus ke mana! " ucapnya sambil berlari menghindari reruntuhan dari bangunan yang Ambruk. 
          
          Pria yang di panggil namanya itu juga ikut panik dengan apa yang terjadi, karena situasi semakin kacau. Semua orang berhamburan, Bangunan Yang Runtuh, jalanan yang retak akibat Gunacangan itu.
          
          Arsa pun Segera menarik Lengan Khalisha, walau ia tau mereka Bukan Mahrom. Tapi ini darurat. "Ayo kita ke tempat tinggi dan luas, Sha!! " ajaknya sambil menggenggam lengan Khalisa, khawatir Takut terkena reruntuhan. 
          
          Khalisha Mengangguk cepat. Sambil mengalau Air matanya yang terus menetes. 
          
          Sambil berlari Arsa mengucapkan Kalimat yang membuat Khalisha Menegang "Sha. berjanji Pada Mas, Kau Akan Bahagia meski tak bersama Mas! Katakan pada mas Sha!" Arsa Berlari sambil memohon pada Khalisha. 
          
          Khalisha Terus berlari dengan Pikiran yang kacau dan Terus menangis. "Lisha, tidak akan bahagia jika Tidak bersamamu Mas!" teriaknya. 
          
          Arsa terdiam sesaat. "Berjanjilah Sha!  Mas Mohon. Bahagiamu adalah Bahagia Mas, Sha. " ucapnya memohon dengan Meneteskan Air mata sambil menatap Khalisha. 
          
          
          Syukran Kak! Jangan lupa mampir yak!
          
          https://my.w.tt/fFH4pav984 

nnwrdhn

Assalamu'alaikum 
          
          Silahkan mampir di cerita Saya☺
          
          https://my.w.tt/KhFhdzduK3
          
          Alasan Aku memilihmu
          
          Bisakah aku kembali temukan cinta yang akan membawaku ke surga. Setelah dia yang ku cinta membuatku hidup tanpa semangat yang membara. Seolah olah hidupku ini sia sia. Seolah olah imanku hilang entah kemana. 
          Mampukah aku kembali hidup bahagia? 
          Lalu dengan siapa? 
          Apakah dengan dia yang namanya ku sebut slalu dalam doa? 
          Atau dia yang selalu menyebut namaku dalam doanya? 
          Apakah dengan dia yang aku cintai? 
          Apakah dengan dia yang mencintaiku? 
          
          Haneen Azzera Al-Hasan
          
          Syukran