Elisien_

Tengah malam overthinking, akhirnya ngetik dan ... kayaknya aku bakal publish ini. Sebenarnya yang kutulis kali ini pure cuma kegundahan hatiku aja, banyak hal yang mengganggu dan gak bisa aku handle jadi aku putuskan buat mengabadikan dalam bentuk naskah. 
          	
          	Ini potongannya:
          	
          	Mataku samar-samar melihat sosok tinggi yang mendadak membuka pintu kamar ini. Siapa dia? Kurang ajar sekali, huh?
          	
          	Hingga kemudian, bisa kurasakan pipi ini ditepuk-tepuk. Matilah saja, kumohon. Jangan lagi memintaku bertahan pada penderitaan tak berujung ini. 
          	
          	Namun, mendadak tubuh ringkih ini diangkat, kemana dia mau membawaku? Mungkinkah dia membawaku ke pemakaman? Tak perlu khawatir aku sudah membayar tanahnya pada Pak RT. 
          	
          	Tapi ... bagusnya pakai sudut pandang orang pertama atau ketiga, ya? Bimbang banget
          	
          	
          	

Elisien_

Tengah malam overthinking, akhirnya ngetik dan ... kayaknya aku bakal publish ini. Sebenarnya yang kutulis kali ini pure cuma kegundahan hatiku aja, banyak hal yang mengganggu dan gak bisa aku handle jadi aku putuskan buat mengabadikan dalam bentuk naskah. 
          
          Ini potongannya:
          
          Mataku samar-samar melihat sosok tinggi yang mendadak membuka pintu kamar ini. Siapa dia? Kurang ajar sekali, huh?
          
          Hingga kemudian, bisa kurasakan pipi ini ditepuk-tepuk. Matilah saja, kumohon. Jangan lagi memintaku bertahan pada penderitaan tak berujung ini. 
          
          Namun, mendadak tubuh ringkih ini diangkat, kemana dia mau membawaku? Mungkinkah dia membawaku ke pemakaman? Tak perlu khawatir aku sudah membayar tanahnya pada Pak RT. 
          
          Tapi ... bagusnya pakai sudut pandang orang pertama atau ketiga, ya? Bimbang banget
          
          
          

Elisien_

Baru mau dijodohin, eh si mantan murid malah berani banget buat dateng temuin orang tua si Hanum. Kira-kira, Hanum milih brondong, atau si om brewok yang udah mapan dan tampan?
          
          Second Love bab 3 udah update, ya, bubiesss! Boleh dicek

Elisien_

Hai haiii .... 
          
          Setelah sekian lama aku bimbang, mau bawa cerita yang seperti apa di wattpad, aku udah memutuskan untuk bawa Second Love berbagi cerita disini bersama kalian hehe ....
          
          And ....
          
          Kalian suka nggak dikejar sama cowo yang lebih muda, a.k.a berondong??? Lebih spesifiknya, sih, sama mantan murid. Duh ... agak gimana gitu, yah. Tapi, ini yang Hanum rasakan sekarang.
          
          Nunggu cinta pertamanya selama bertahun-tahun itu cukup membosankan, apalagi umurnya sudah kepala tiga. Sekarang justru diincar sama Bara, mantan muridnya dulu. Menurut kalian, mending nunggu Baskara–cinta pertama yang gak pulang-pulang kayak bang Toyib, atau sama Bara aja yang udah pasti didepan mata? Yah ... Sekalipun umurnya beda jauh. 
          
          Buruan cek di wattpad akuu, Second Love yang kebetulan baru publish satu bab!