tin_lovatin

Assalamualaikum @DianAdmaja
          
          Maaf, promosi di sini. Yuk, coba mampir baca. Dicoba dulu baca ya. Kenalan sama si Hawa, Nohan, dan Adam. Jangan lupa vote dan follow kalau menyukai ceritanya.
          
           
          
          Blurb:
          
          ⚠️Awas baper! 
          
           
          
          Hawa Senja yang bekerja di sebuah perusahaan kecil di ibu kota selalu dituntut pulang dan menikah dengan lelaki yang melamarnya. Hingga ia pun dapat melupakan perihal lamaran di kampung halamannya itu setelah kedua novel karangannya akan terbit bersamaan. Dengan bantuan Chandra, Hawa pun berkenalan dengan seorang bidan bernama Helsa yang membantu Hawa mencari tempat riset untuk novel Oranye in Heart.
          
          Helsa mengenalkan Hawa dengan dua lelaki yang tepat untuk dijadikan riset novel. Seorang lelaki bernama Adam Ghazali, dan seorang lelaki blasteran Indonesia-Spanyol bernama Nohandra Radju Voltra.
          
          Seketika luka lama kembali menganga tatkala Hawa dipertemukan dengan Nohan. Lelaki yang membuatnya tak ingin lagi memerhatikan semburat oranye di kala senja. Segala kenangan di menara pada beberapa tahun yang lalu itu kembali berembus. 
          
          Ketika luka, cinta, rindu, kenangan, masa lalu dan rahasia dipertemukan, dapatkah Hawa menyelesaikan novel Oranye in Heart 02 dalam waktu cepat? Di kala Adam memiliki rasa pada Hawa ... dan di kala Nohan mengetahui apa yang terjadi setelah membaca novel Oranye in Heart.
          
          https://www.wattpad.com/story/291452503-oranye-in-heart-on-going-slow-update
          
          

PastiBisa0

Assalamualaikum, Kak. Salam kenal, kak. Maaf, jika ada waktu luang, bolehlah baca cerita saya berjudul "Syahadat di Langit Seoul", barangkali merasa nyaman. Teriimakasih
          
          Blurb:
          
          Berawal dari salah direct message Instagram, Haura Anwar menjadi mengenal Park Hyun Jae, seorang Presdir muda dari salah satu brand kosmetik dan softdrink di Korsel. Dan saat awal musim semi, Haura Anwar yang berasal dari Cilacap berlibur ke Itaewon dengan menginap di rumah pamannya, menjadikannya dapat bertemu secara langsung dengan Park Hyun Jae. 
          
          Park Hyun Jae, ia adalah seorang agnostik yang menilai segala sesuatu berkenaan dengan Tuhan tak mungkin bisa dipahami, maka tak perlu dipikirkan. Namun, perlahan, setelah lebih mengenal Haura Anwar, ia menjadi berpikir ulang, jika sungguhkah demikian yang harus dipahamkan?
          
          
          https://www.wattpad.com/story/250956649?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=chanyeolphile&wp_originator=Kz2t6evGC79CDSOKVqzeFE5YHLuo%2BAshlc6vAkibTG00v0Ea0cq8JSNf%2BHAcxfNMRGVWp9aHyVHt56sem%2F23vQBWik2TL6wqySNBZrwJo2wXrVqhLP1%2B9XEKo%2F4hO%2BRV
          

ryuki9999

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice