haloo permisii, izinn promosi cerita akuu, ini tugas bahasa Indonesia membuat cerita pendekk, tapi masi nyicill :)
https://www.wattpad.com/story/399982614?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_writing&wp_page=create&wp_uname=mikailangamok
deskripsi singkat ::
"Aku tidak suka hujan, rasanya membuatku sesak."
Di antara keramaian, Nala menyembunyikan diri di ruang seni. Di antara kesempurnaan, Gusti memikul beban yang bersemayam di balik tirai mata.
Dua dunia yang berbeda, dan satu pertemuan rahasia. Ruang seni itu menjadi "rumah" bagi mereka, tempat mereka bisa menjadi diri sendiri, tanpa tuntutan ; di mana topeng bisa dilepas dan tawa tak perlu diatur. Di tempat itu, Gusti menemukan Nala sebagai "rumah" yang melindunginya dari ekspektasi dunia. Sementara Nala, tak lagi menemukan Gusti sebagai sosok "sempurna", tapi sebagai manusia yang rapuh.
Cinta mereka tumbuh di bawah rintik hujan, di mana Gusti akhirnya bisa berkata, "baru kali ini aku suka hujan."
Namun, apa jadinya jika hujan yang sama, yang menjadi saksi kebahagiaan mereka—yang dulu Gusti benci, kini ia suka—juga menjadi saksi bisu kepergiannya?
Kisah tentang cinta yang tumbuh di antara luka, tentang mencari perlindungan di tengah badai, dan tentang duka yang datang bersama rintik hujan. Mampukah Nala bertahan di tengah badai duka, sendirian?