Christine_Veline

Atau karena kerinduan dan kecemasan untuk putra Hokage Ke-tujuh itu? Atau ... karena dia memang sadar bahwa sejak awal perasannya dapat membuatnya kesakitan? Ah, hatinya berdenyut, perasannya kacau. Ia terpaku, menatap Sarada kembali. 
          	Bukan hanya Sarada yang ingin berlari memeluk Boruto ... mungkin perasaan yang membuat pedih di hatinya saat ini ... karena dia tidak dapat melakukan hal itu dengan makna yang sama.
          	
          	Di sisi lain, Uchiha Sarada  embari menahan isakan, mengeratkan pelukan, berkata lirih, “Kau lama sekali, Boruto bodoh.”
          	
          	Pemuda itu, masih menatap terkejut pada pelukan yang sahabat masa kecilnya itu lakukan. Kedua tangannya ragu untuk balas memeluk gadis yang sudah memeluknya erat. Tatapan matanya menyenduh, melembutkan, beribu arti terpancar dari safir biru tersebut. Kesedihan, rasa bersalah, penyesalan, kelelahan, letih, dan sebuah kerinduan. Pelan, ragu, ia balas memeluk putri Uchiha lembut. Terdengar isakan pelan darinya. Sarada tenggelam dalam rengkuhan orang yang ia sayangi sepenuh hati, Boruto meletakkan kepala pada bahu gadis itu. Seolah semua beban yang sedang ia pikul di bahunya yang masih muda diizinkan menghilangkan barang sesaat. “Maaf, membuatmu khawatir. Aku pulang, aku di rumah sekarang,” katanya pelan menenangkan putri Uchiha.  Boruto pulang, ke desanya yang terpaksa harus ia tinggalkan. Dalam dekapan Sarada, Boruto merasakan kelegaan akan kehadiran rumah yang seperti mustahil ia rasakan.
          	

Christine_Veline

Atau karena kerinduan dan kecemasan untuk putra Hokage Ke-tujuh itu? Atau ... karena dia memang sadar bahwa sejak awal perasannya dapat membuatnya kesakitan? Ah, hatinya berdenyut, perasannya kacau. Ia terpaku, menatap Sarada kembali. 
          Bukan hanya Sarada yang ingin berlari memeluk Boruto ... mungkin perasaan yang membuat pedih di hatinya saat ini ... karena dia tidak dapat melakukan hal itu dengan makna yang sama.
          
          Di sisi lain, Uchiha Sarada  embari menahan isakan, mengeratkan pelukan, berkata lirih, “Kau lama sekali, Boruto bodoh.”
          
          Pemuda itu, masih menatap terkejut pada pelukan yang sahabat masa kecilnya itu lakukan. Kedua tangannya ragu untuk balas memeluk gadis yang sudah memeluknya erat. Tatapan matanya menyenduh, melembutkan, beribu arti terpancar dari safir biru tersebut. Kesedihan, rasa bersalah, penyesalan, kelelahan, letih, dan sebuah kerinduan. Pelan, ragu, ia balas memeluk putri Uchiha lembut. Terdengar isakan pelan darinya. Sarada tenggelam dalam rengkuhan orang yang ia sayangi sepenuh hati, Boruto meletakkan kepala pada bahu gadis itu. Seolah semua beban yang sedang ia pikul di bahunya yang masih muda diizinkan menghilangkan barang sesaat. “Maaf, membuatmu khawatir. Aku pulang, aku di rumah sekarang,” katanya pelan menenangkan putri Uchiha.  Boruto pulang, ke desanya yang terpaksa harus ia tinggalkan. Dalam dekapan Sarada, Boruto merasakan kelegaan akan kehadiran rumah yang seperti mustahil ia rasakan.
          

Christine_Veline

Spoiler baru chap 5 Boruto TBV, membuatku langsung kepikiran kalimat untuk beberapa gambar akhir. Seperti ini, mungkin bila dijelaskan dengan kalimat dalam bayanganku:
          
          Gadis itu berlari, sekejap dia merengkuh sosok 
          pemuda yang lama tak dapat ia jumpai, lama dia rindukan, sosok yang dia khawatirkan hampir tiga tahun belakangan. Dipeluknya erat, tubuhnya sedikit bergetar. Dia tidak bermimpi, itu Boruto, Uzumaki Boruto yang dilupakan semua orang. Boruto yang sama yang telah bertambah tinggi sejak terakhir mereka dapat bertemu wajah. Boruto yang masih mampu berdiri tegak, meski kehidupannya dilanda badai. Sarada memeluk pemuda itu, seolah takut ia menghilang tanpa jejak lagi. Ia tak dapat berbuat banyak, hanya saja dalam hatinya ia ingin melepaskan kegelisahannya, juga perasaan kacau yang Boruto rasakan, tetapi ditahan pemuda itu.
          
          Sahabat si putri Uchiha, Kakei Sumire menatap kejadian yang berlangsung cepat tersebut. Iris violetnya menatap tertegun. Untuk apa? Karena melihat Uzumaki Boruto untuk sekian lama? Karena melihat sahabatnya yang seperti runtuh untuk sejenak? Karena dia hanyut dalam pikiran? Karena ia senang dua orang terdekatnya akhirnya bertemu?
          
          

Christine_Veline

Mengsedih, spoiler terbaru manga Bolt kesiksa banget (⁠-̩̩̩⁠-̩̩̩⁠-̩̩̩⁠-̩̩̩⁠-̩̩̩⁠_⁠_⁠_⁠-̩̩̩⁠-̩̩̩⁠-̩̩̩⁠-̩̩̩⁠-̩̩̩⁠) mana dua husbu aing sama-sama makin ke sana ke sini•́⁠ ⁠ ⁠‿⁠ ⁠,⁠•̀

UrrySuzuNakaa

sparklyluna_

"Lebih tepatnya, novel psikopat yang entah kenapa bisa diterima perusahaan penerbitan ini cuma menjelaskan luka-luka Serethy. Lalu penulis novel membunuhnya di akhir. Wow, novel brengsek." (chapter 3, Tuan Putri)
          
          Penasaran dengan cara bertahan hidup Serethy di novel psikopat itu? Jangan sungkan untuk mampir ke I Will Avoid the Death Flag!
          
          Kenapa harus? Menceritakan mengenai kehidupan historical dan bagaimana protagonis bertahan hidup, ditambah mengumpulkan harem (?) tapi tetap mengutamakan male lead, kemudian ditulis dengan KBBI dan EBI yang pastinya nyaman banget untuk dibaca! Yakin mau melewatkan kesempatan ini? 
          
          https://www.wattpad.com/story/315955455
          
          Kalo ganggu bisa dihapus ya, terima kasih

Christine_Veline

@ sparklyluna_  terima kasih, kalau saya ada waktu, saya baca
Reply