Aku tahu itu sakit, tapi mau bagaimana lagi? Jika boleh egois, aku akan tetap berdiri dengan kedua tungkaiku untuk menatap lekat sinar rembulan yang terpancar dari kedua retinamu.

Namun, sekali lagi, apa boleh? Nyatanya memang tak pernah boleh, lebih tepatnya tak pernah pantas. Aku yakin, jika masih ada pemuda lain yang menjadi dambaanmu dan sedang menghantui lubuk hatimu, karena aku merasakan laramu saat kau bersamaku.

Aku sakit juga, tapi melihatmu sakit bahkan aku merasa menjadi manusia yang penuh dosa. Aku takut egois, kau memang bersamaku, tetapi bukan hakku, aku hanya tempat singgah untuk berbagi duka kemudian ditinggalkan begitu saja. Tetap hidup, untuk dirimu, bukan untukku atau pun orang lain. Semangat para human!
  • Danau Lara
  • JoinedOctober 24, 2022


Last Message
Archavinzz Archavinzz Dec 30, 2023 02:11PM
Bisa terima genre ini dengan penuh kasih sayang? :)Ah, agak takut bawa genre ini, nggak kuat kalau jauh dari pikiranku walau ngga pernah mikir ... ya udahlah, baca aja kalau suka. Masukin perpus jan...
View all Conversations

Stories by Duka dan Laramu
Sulung Bungsu by Archavinzz
Sulung Bungsu
"Boleh minta piringnya?" Pertanyaan tersebut masih terngiang di benaknya, seakan baru saja terlonta...
ranking #69 in kota See all rankings
Sebuah Bukti✓ by Archavinzz
Sebuah Bukti✓
By ; Archavinzz ❛❛Jeno, kita masih teman bukan?❞ Jeno sendiri tak tahu harus berujar apa, rentetan frasa yan...
ranking #538 in hilang See all rankings
Humanoid by Archavinzz
Humanoid
A Novel by ; A r c h a v i n z z ☡WARNING!!☡ -Angst, humoris, broken home, cemara- "Rahasia yang memuakk...
ranking #176 in uang See all rankings
3 Reading Lists