@Annadelunaaaa
The moment when you feel that this is not your era and place anymore, is when you feel lonely, alone, and different even though it is the same place and situation as you were in before.
"Saat di mana anda merasa bahwa ini bukan era dan tempat anda lagi, adalah ketika anda merasa kesepian, sendirian, dan berbeda meski itu adalah tempat dan situasi yang sama seperti yang anda lalui dulu"
Anna_
19 Juni 2024
Aku membuang masa mudaku hanya untuk hal yang tidak benar-benar menguntungkanku,
Berlari ke sana kemari tanpa tahu apa tujuanku sebenarnya,
Aku hanya terus mengikuti arus yang mereka buat,
Seolah mereka yang menentukan bagaimana masa depanku akan berjalan,
Namun, ketika tersandung dan jatuh tak ada yang benar-benar memandang lukaku,
Mereka hanya terus mendorongku menjadi sempurna,
Ah... melelahkan, aku muak!!
Kenyataan yang aku tahu,
Ternyata aku terlalu terlambat untuk melepaskan segalanya,
Kebahagiaan ini terasa lebih menyedihkan ketika aku menyadari bahwa sejak awal tidak apa untuk pergi,
Tidak masalah jika mereka benci, tidak masalah jika dilupakan, tidak masalah untuk menjadi asing,
Setiap kali mengingat betapa aku tersiksa, itu membuatku merasa bersalah pada diriku sendiri di masa lalu,
Andai aku menyadari semuanya lebih awal, kita tidak akan menderita.
Lelah...
Tapi cukup tahu diri,
Berhak apa aku atas hidup ini jika yang berkuasa masih mempertahankan nyawaku,
Segila apa pun aku, tak akan berani bermain dengan takdir,
Tapi, sungguh... aku ingin mengeluh Tuhan...
Fakta bahwa aku sebenarnya begitu lelah,
Apakah tidak cukup untuk membuat segalanya menjadi lebih baik sekarang?
Semua orang tampak begitu kejam,
Atau aku yang terlalu konyol?
Ah, menyebalkan...
Aku menulis dirimu dalam setiap karyaku,
Setiap kepingan atasmu menjadi bagian dari tulisanku,
Namun,
Kau pun perlu ingat bila yang aku tulis selama ini adalah novel tragedi,
Jika dunia ini berakhir,
Setidaknya izinkan aku mendatangi dan mengatakan bahwa aku mencintaimu,
Setidaknya biarkan aku menyatakan bahwa kau adalah segalanya,
Setidaknya beri aku waktu untuk memelukmu, meskipun hanya sebentar,
Aku hanya manusia, yang terlalu buta akan fananya dunia,
Namun, jauh dari apa yang orang lihat...
Aku mendambakan kedamaian,
Aku mendambakan cinta,
Aku mendambakan kasih sayang,
Magrib,
Gelap, magrib kali ini ditemani mendung
Terbesit sebuah pikiran,
Dulu sekali, engkau berkata hujan itu indah...
Hujan itu istimewa,
Meski terkadang ia membuatmu lemah,
Kamu mencintai hujan, namun tidak dengan malam,
Kamu membencinya, karena aku merusak hidupku sendiri di sana,
Maaf, mengecewakanmu gadisku...
Perpisahan tidak pernah menjadi apa yang aku pikirkan meski sejenak,
Namun,
Aku sadar diri, perempuan sepertimu harus dengan lelaki sempurna,
Maaf, dan terima kasih pernah menerima bajingan ini...
(Surat dariku, A)
@ Annadelunaaaa sudah lama sejak hari itu,
Kau yang menyembuhkan lukaku,
Dan kau pula yang membuatnya membusuk,
Tak pernah sekalipun aku benci,
Aku masih menanti,
Meski tak ada harapan bagi ku,
Aku terlalu bodoh untuk memulai, dan
Terlalu egois untuk mengakhiri
Tapi, pahamilah...
Bahwa lebih dari yang kau tahu,
Aku selalu membiarkan tempatmu kosong,
Karena tempat itu selalu milikmu,
Ketika usia tidaklah menjadi patokan atas kematian,
Mengapa engkau masih saja lupa akan-Nya,
Mengapa engkau masih saja mengabaikan segala sesuatu tentang-Nya,
Deritamu tak akan lebih besar dari apa yang menanti dirimu di akhirat nanti,
Sungguh, Tuhan akan mengampuni segala keburukan jika engkau dengan sungguh-sungguh kembali bersujud pada-Nya,
Tak apa, tak perlu tergesa,
Semua butuh proses,
Tapi, jangan di tunda!!
Kritik dong sayyyyyy
https://www.wattpad.com/story/364589490