12EmilyYumi

Kisah kocak tapi mengharukan, bikin baper, seorang badboy anggota genk motor, Doppelganger, bernama Mocca.
          
          Mocca bukan ketua genk motor, hanya anggota kesekian dari genk-nya.
          
          Mocca bukan the most wanted boy di sekolah, mempertahankan satu cewek aja dia gagal total.
          
          Mocca bukan pula anak orang kaya, dia hidup sederhana dg emaknya yg berjualan donat, dan Vava adik ceweknya yang bandel. 
          
          Mocca pemuda yg biasa - biasa aja, cuek, sembarangan, dan selalu bernasib sial. Tapi dia sangat menyayangi emak dan Vava yang ternyata bukan keluarga kandungnya.
          
          Sebuah kecelakaan maut, justru menguak semua rahasia itu, siapa Mocca yang sebenarnya, seorang pemuda biasa atau justru seorang the most wanted boy ?
          
          Silahkan dibaca aja kisahnya, semoga menghibur.
          https://www.wattpad.com/story/259347995
          

Wiliemsmiteeee

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice