Aizahikari

Ada yang mau rekomendasi J-movie yang mind blowing gitu gak? Ini sebenernya lebih ke film thriller, dimana sepanjang film bikin was-was, deg-degan, abis ini bakal gimana nih? Banyak misteri-misteri kecil, I mean bkn yang tentang pembunuhan atau sesuatu yang sangat spektakuler, tp lebih ke— ternyata sisi pandang orang lain itu beneran tak terduga. Judul filmnya Monster (2023). Rate resminya memang segala usia karena pemerannya anak-anak tapi, kata gue ini film 21+. Bukan karena ada adegan begituan ya, yang bikin 21+ itu konfliknya. Dia ngangkat banyak isu dan stigma negatif yang ada di Jepang sana, atau bahkan bisa dibilang isu global, mulai dari yang umum sampai ke yang tabu. Banyak pesan-pesan tersirat yang kayanya bakal sulit dicerna sama anak dibawah umur. Kaya ngasih pov tentang, gimana rasanya jadi berbeda. Ngasih sudut pandang bahwa semua orang bisa jadi monster dalam kisah orang lain. 

Aizahikari

Ada yang mau rekomendasi J-movie yang mind blowing gitu gak? Ini sebenernya lebih ke film thriller, dimana sepanjang film bikin was-was, deg-degan, abis ini bakal gimana nih? Banyak misteri-misteri kecil, I mean bkn yang tentang pembunuhan atau sesuatu yang sangat spektakuler, tp lebih ke— ternyata sisi pandang orang lain itu beneran tak terduga. Judul filmnya Monster (2023). Rate resminya memang segala usia karena pemerannya anak-anak tapi, kata gue ini film 21+. Bukan karena ada adegan begituan ya, yang bikin 21+ itu konfliknya. Dia ngangkat banyak isu dan stigma negatif yang ada di Jepang sana, atau bahkan bisa dibilang isu global, mulai dari yang umum sampai ke yang tabu. Banyak pesan-pesan tersirat yang kayanya bakal sulit dicerna sama anak dibawah umur. Kaya ngasih pov tentang, gimana rasanya jadi berbeda. Ngasih sudut pandang bahwa semua orang bisa jadi monster dalam kisah orang lain. 

Aizahikari

Review terpanjang yang pernah gue tulis njir. 30% review, 50% bahas grooming pedo, 20% bahas pembagian tugas dalam produksi anime biar lo pada gak salah paham. Sebenernya, 100% isinya ngomel doang karena gak ikhlas Suzume no Tojimari kena fals accused dari orang-orang yang bahkan nyoba nonton aja belum WOI.
          I just published " Review : Suzume no Tojimari " of my story " Anime Lovers Zone [Vol 2] ". https://www.wattpad.com/1425454945?utm_source=android&utm_medium=profile&utm_content=share_published&wp_page=create_on_publish&wp_uname=Aizahikari

R4hR05_54n

@Aizahikari  klo cwe nya SMA, menurut gw pribadi g bs dibilang pedo. 
            Klo TK/Anak SD... loli... nah baru.
            
            Noh di genre isekai banyak, pedo....
Reply

Aizahikari

@ __KIVIJ  Mana yang bahas malah pada belum nonton, heran aja gue nem
Reply

Aizahikari

Anjir dari lama pengen review Suzume tapi nunggu filmnya udah gak tayang di bioskop dulu biar gak mempengaruhi minat nonton orang, dan kebablasan sampai sekarang krn nyuri-nyuri waktu. Tapi blm sampai gue publish tau-tau rame bener kena isu grooming, dan pedo? Tbh selama gue nonton, gak ada nemuin adegan yang mengarah kesitu? Apa gue yang gak peka kali ya? Menurut kalian yang udah nonton, gimana? Gue mau up jadi maju mundur. 
          
          Apa bahas The Boy and the Heron aja? wkwk 

__KIVIJ

@ Aizahikari  Lah, om. Memang menurut gue juga gak ada www, soalnya sih shouta selama ini kan jadi bangku dan menurut gue juga MC yang malah lebih bold ke Shouta. di Twitter rame soal yang bahas itu dan ada kontra juga www, seru banget gue lihat.
Reply

zura_ko

@ Aizahikari  Dibilang pedo juga Suzume sendiri dah SMA wkwk... 
Reply

Aizahikari

Hanatan apa kabar ya? Lama gak ngepoin akunnya. Dulu dikit-dikit dengerin Hanatan, sampai bikin cerita yang tiap chapternya based on lagu Hanatan. Mana karakternya gue bikin mirip Kaori. 

Aizuhime

Oh, sebenernya aku lebih pengen adopsi anak mu yang tentang bullying ituuu, yg ada suicide nya. 
Reply

Aizuhime

@ Aizahikari  Kayanya ada cerita ku yg bakal nyambung kalau ditambahin ide dari project Hanatan mu itu, Canaria tema band rock, terus Ikiru tema idol. Tp jadi Naruhina yah? :3
Reply

RakaTrafagar

@ Aizahikari  halo hikari
Reply