piipo_art

"Beribu-ribu tahun yang lalu, kerajaan kita hidup makmur. Ada siang dan malam, lalu suatu saat pertempuran besar terjadi membelah menjadi dua. Dewa dan Dewi membuang bangsa kita ke daerah ini, kita dipaksa untuk hidup di bagian tergelap dunia, hidup berdampingan dengan monster-monster yang mengintai tiap hari. Peperangan terjadi dimana-mana, disetiap tempat kamu bahkan bisa mencium bau darah, anak-anak yang tidak bersalah menangis, semuanya menderita. Melihat hal tersebut dua kerajaan mencoba menjalin hubungan baik, tapi bahkan kita tidak bisa mendapatkan apa yang kita inginkan. Bukankah itu sedikit tidak adil?" Iyan menaikkan kepalanya perlahan-lahan dan memandang punggung sang ratu yang tampak sayu.
          
          "Saya mengerti perasaan anda, Yang Mulia. Tetapi tanpa bantuan Dewa dan Dewi, kita bahkan mampu membuat bangsa kita makmur dan hidup dengan baik."
          
          Erzulie membalikkan badannya, menatap manik mata Iyan masih dengan senyum tipis, "Kau benar," sautnya. 
          
          "Kalau begitu aku akan menghadiri acara tersebut."
          
          "Yang dikirim oleh Yang Mulia raja pergi ke kerajaan Alvah adalah putri Kyrena, Yang Mulia."
          
          https://www.wattpad.com/1184950334-kyrena-1-drystan