ARRYLEA

Wattpad masih worth it untuk berkarya nggak sih? Aku merasa unmotivated tapi ingin menulis tapi ingin ada yang baca tapi nggak ada yang baca. :(

ARRYLEA

Kasih aku motivasi nulis. Har.

Yeontokkifrvr

@ ARRYLEA  iyaa karna udh lama nggak nulis lagi wkwk semangat juga, le!
Reply

ARRYLEA

@nengkeyeye wkwk. Kita sepertinya sedang dilanda writer block secara tidak langsung ya. Sosad. Semangat menulis lagi, Neng!
Reply

Yeontokkifrvr

@ARRYLEA kangen juga! Ini mau balik ke wp lagi setelah hiatus wkwkwk mau nulis tapi masih kaku, udah lama nggak nulis soalnya:(
Reply

ARRYLEA

Saya pulang ke wattpad setelah 700 notif. Welcome home, Le. Kali ini saya mau belajar manage semuanya dari awal. ALIUM dan ROK bakal unpub untuk perbaikan diksi dan cerita. Karena jujur lupa jalan cerita, terutama ROK karena draft yang dulu di simpan sempat hilang jadinya, wallahu'alam semoga tidak mengecewakan kalian, ya. Kalau ALIUM, insyaa Allaah, aman dijagain Ghibran.
          
          Kemudian, akan saya lanjut entah kapan namun secepatnya saya harap, setelah saya bisa manage beberapa bagian kehidupan real life yang gusti teuing hectic pisan oleh tugas tapi ada aja waktu buat si doi mah—hehe. Author juga butuh si cinta biar semangat melanjutkan kisah percintaan GG-Couple dan Jungri! Hehe.
          
          Jadi, karena hal-hal tersebut, Lea mohon maaf sebesar-besarnya karena ngaret amit-amit semoga nikah ga ngaret juga. /kenapa sih.
          Tolong support-nya ya teman-teman!! Dan terima kasih sudah mau menunggu cerita saya yang bikin kalian misuh-misuh, "Ke mana si author teh ga pernah nongol." HEHEHEHE.
          
          Salam cinta dari Leaaaa. Dah!❤

ARRYLEA

Aku ga janji huhu, malah sepertinya ada kemungkinan kita unpublish. :( @Min_AeeYon 
Reply

ARRYLEA

@pinkeutaey APIN!!!!! HUHU. KANGEUNN.❤️
Reply

pinkeutaey

@ ARRYLEA  KAK LEAA GAK NYANGKA HUHU... SEMANGATS KAK LEAA❤❤
Reply

ARRYLEA

Ia meringis, batinnya teriris. Serpihan kecil yang mulanya ia kumpulkan untuk dijadikan sesuatu hal besar malah membuatnya menangis. Kala itu ia sadar, percuma saja ia mengemis. Cintanya untuk sang rumah tetap tak akan pernah digubris.
          Padahal susah payah ia mengais. Susah senang ia jalani meski sangat miris. Tapi akhirnya ia dikhianati, dijatuhi hukuman tak setimpal akan apa yang dikorbankan untuk si tampan—sebut saja namanya Kris.
          
          Teruntukmu yang tengah menangis, hidup terlampau pahit untuk dicicipi secangkir latte manis.
          
          
          — Lea.