Aku amat mencintai dirinya. Aku lakukan segala yang dia inginkan hingga harga diri aku juga tergadai kerana cinta aku kepada dirinya dan aku amat berharap yang aku masih dapat mendiami hatinya walaupun lambat. Namun, aku tak pernah menyangka selepas...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Noah membuka pintu rumahnya lalu memberi salam. Ilyani yang mendengar suara orang yang ditunggunya terus berlari ke pintu masuk rumah tersebut. Noah terkejut melihat perempuan itu berada di dalam rumah dia dan isterinya.
" Noah!, "
ujar Ilyani manja lalu menghulurkan tangannya untuk bersalam dengan lelaki itu. Noah mengangkat kening sebelah matanya sebelum memanggil isterinya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Elyana yang berada di kamar tidur mereka mendengar suara suaminya terus bangun dari pembaringannya dan menuju ke ruang tamu. Noah yang melihat kelibat wanita kesayangannya terus menuju ke arah Elyana dan memeluk erat tubuh isterinya.
" I miss you so much, sayang! Baby dalam perut ok tak? Baby ada meragam tak?, "
Noah mencium dahi isterinya lalu turunkan ciuman tersebut ke bibir isterinya.
" Baby ok but mama baby tak ok. Abang, mak abang ada dekat bilik tetamu tengah rehat. Abang pergi la jenguk mak. I miss you too, honey bum, "
ujar Elyana dalam ciuman. Ilyani yang melihat keadaan tersebut menghentakkan kakinya dan terus menuju ke sofa.
" Noah tak nampak ke aku yang ada depan mata dia ni?! Siap bercium mulut bagai depan aku!!! Geramnya aku!!!,"
Ilyani membebel dalam hatinya. Sakit hati dia apabila melihat Noah menggendong isterinya dan menuju ke bilik tetamu.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
