Sesampai di hotel, Lula langsung berlari menuju Lift sementara Ali dan Prilly dibelakang nya hanya menggeleng melihat tingkah Lula.
Dan didalam Lift, Lula yang pintar berbahasa inggris tak jarang menegur sapa orang di dalam lift dengan bahasa inggris nya.
Prilly yang gemas melihat nya langsung mencubit pipi sang anak.
"Gemesin banget sih kaya mama"Ucap Ali membuat Lula tertawa geli.
Beberapa orang didalam lift hanya terkekeh melihat tingkah lula.
***
"Mama, kita jadi mandi berdua kan? Kata mama kita mau berendem dulu"Ucap Lula saat sudah didalam kamar hotel, melepas jaket tebal nya dan menyisakan celana panjang serta kaos panjang nya itu."Jadi, tapi sebentar ya sayang mama siapin air nya dulu"Jawab Prilly sambil berjalan kedalam kamar mandi.
"Kaka, kata Oma ada PR bahasa inggris"Ucap Ali saat melihat notif pesan dari Mertua nya.
"Oia Lula lupa papa, duh iPad Lula nggak kebawa lagi pa"Jawab Lula saat ingat ada tugas sekolah nya yang belum selesai.
"Kakak mandi dulu baru nanti pake iPad Papa yaa"Jawab Ali sambil mengelus kepala sang anak dengan lembut.
Lula hanya menganggukan kepala nya sambil memainkan boneka icon Line yang brown.
"Sayang ayo mandi"Ucap Prilly diambang pintu kamar mandi.
Membuat Ali langsung bangun dengan semangat ia menghampiri Prilly yang berdiri di depan kamar mandi.
"Kamu ngajak aku mandi bareng? "Tanya Ali saat sudah sampai didepan Prilly.
"Ihh orang aku ngajak Lula bukan kamu, kalo ngajak kamu bukan nya mandi nanti"Jawab Prilly sambil terkekeh, dan Ali juga terkekeh mendengar ucapan Prilly.
"Mama ayo jadi berendem kan? Lula masuk duluan ya"Ucap Lula yang sudah melepas kaos lengan panjang nya dan hanya memakai baju handuk saja.
"Hati-hati ya sayang, mama nanti nyusul"Jawab Prilly.
Lula masuk kedalam kamar mandi, sementara Prilly akan masuk badan nya ditahan oleh Ali.
"Kenapa? "Tanya Prilly dengan lembut dan menatap mata legam milik suami nya.
Ali mendekatkan wajahnya kearah Prilly sementara Prilly yang paham apa yang akan dilakukan oleh Ali ia hanya memejamkan mata nya.
Cup
Ali mengecup sudut bibir nya, namun lama kelamaan ia mencecap bibir mungil Prilly yang membuat Ali sendiri kecanduan.
Setelah puas dengan bibir nya, Ali melepaskan dan menatap Prilly dari jarak dekat.
"Sabar ya hun.. Aku masih awal kehamilan nya daripada calon bayi kita kenapa-kenapa"Ucap Prilly dengan nada ngos-ngosan karna Ali tadi tak memberi nya jeda untuk bernafas dulu.
"Gapapa, mandi gih kasian Lula nunggu lama"Jawab Ali sambil mengelus rahang Prilly lembut.
Prilly menganggukkan pelan kepalanya dan masuk ke kamar mandi, sementara Ali? Ia menjatuhkan diri nya diatas kasur untuk meluruskan punggungnya yang terasa pegal.
Didalam kamar Mandi Lula yang asik bermain busa didalam bathup dan Prilly bergabungnya dengan menggunakan celana pendek dan kaos tipis saja.
"Mama liat deh busa nya"Ucap Lula sambil mengambil busa sabun ditangan nya dan meniup nya.
Prilly yang kebetulan membawa ponsel nya karna tadi ia letakan di wastafel kamar mandi.
"Coba tahan ka bentar mama ambil gambar nya"Ucap Prilly sambil mengarahkan kamera ponsel canggihnya kearah Lula.

YOU ARE READING
My Beloved Ceo (New Version)
Fanfictionini bukan kelanjutan dari yang pertama karna ini new jdi berbeda alur, dan untuk part awal lebih ke keluarga jdi jarang percakapan pasangan nya mohon mengerti ❤