13 // Bagaimana Bisa ?

267K 14.5K 772
                                    

Sesak.

Sakit.

Rasanya hati gue di tusuk dengan pisau bermata dua yang udah di panasi lebih dulu.Sakit.Perih.

Setelah pulang dari tempat makan,gue mencoba menutupi apa yang sebenarnya gue rasain.Sebisa mungkin,gue terlihat ceria.

Dan David masih menanyakan kenapa tadi gue sempet nangis.

"Bel,tadi lo kenapa nangis?"tanya-nya pada saat gue udah balik dari toilet.

"Hah?Iya?Masa sih.Mungkin tadi gue kelilipan"dusta gue sebaik mungki biar ga ketauan.

Walaupun pertamanya dia ga begitu percaya,tapi pada akhirnya dia percaya juga.Dia terlalu ga peka ya.

Saat ini,gue lagi beresin tempat tidur,baru bangun tidur.Abis itu,gue pun mandi dan juga berpakaian seragam.Gue juga mengikat rambut gue jadi pony tail.

Lalu,gue keluar dari kamar dan langsung menyiapkan sarapan.Tuhkan,dia aja belom bangun.Kebo emang.

Setelah gue menyiapkan sarapan,gue masuk ke kamar David sambil memakan roti tawa yang udah di pake-in selai.

"Daviidddd!!Banguuun!!!"teriak gue yang sama-sekali ga membuahkan hasil.Conge kali ya dia.

Kayaknya,gue harus balas dendam nih ke dia.Pake air dingin aja kali,ya.Biar lebih berasa.HUAHAHA.LIHAT SAJA NANTI.

Gue keluar dari kamar nya lalu mengambil gayung,lalu gue mengisinya dengan air dan gue ga lupa untuk memasukkan beberapa buah es batu.

Di kamar David,gue tersenyum setan,membayangkan nanti reaksi dia pas gue sirem.Pasti dia bakal mencak-mencak ga jelas deh.Duh,gue seneng liatnya.

Oke,sifat psycho gue keluar.

"Dav,bangun ga lo.Kalo ga.."kata gue meng-gantung mau liat dia masih mau bangun atau engga."Oh,lo gamau?Oke.Satu..Dua..Ti...Ga!"seru gue sambil menyiram tempat David tidur dengan gayung yang berisi air dingin.

"HUAHAHA!!"tawa gue dengan puas.

Tapi..Kok..Dia..Ga ada reaksi sih?

Ga seru banget.

Baru gue mau toel-toel David tapi ada seseorang yang membuat gue cengo.Tak berkutik.

"Bel,lo ngapain di situ?"tanya David yang udah berseragam sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk.

Itu David.

JADI YANG TADI .... APA DONG?!

Gue tergagap mau menjawab pertanyaan-nya,malahan gayung yang gue pegang jatoh.

"Da-David...Lo dar-darimana?"tanya gue kayak orang gagap.

"Baru selese mandi,toilet gue yang di kamar rusak"jawabnya yang lagi berjalan ke arah gue.

Gue melihat ke tempat tidur yang tadi gue siram.ITU KOSONG.Padahal tadi gue liat ada orang yang kayak David.Sumpah horror abis.

"Dav,kalo pagi-pagi biasa lo liat 'itu' ga?"

"Liat lah,sering malah"

Mampus.

Mati gue.

"Lo kenapa tegang gitu,Bel?Emang kenapa?"

"Okesip,ini.horror.abis"kata gue sambil berlarian kabur keluar dari kamar nya.

Itu kamar apa kuburan sih sebenernya?

***

"Tadi,kenapa sih lo?Daritadi lo ngomong 'horror abis' 'sumpah' 'serem banget' gitu terus"tanya gue sambil menyetir mobil.Kita lagi mau otw ke sekolah.

Friend ZoneKde žijí příběhy. Začni objevovat