Chapter 20

5.4K 411 13
                                        

Chanyeol akhrinya terpaksa pergi menuju resto berlin, ia tak ingin nyawa orang menjadi taruhannya. ia memarkirkan mobilnya tidak jauh dari pintu masuk, ia berjalan pergi setelah mengunci pintu mobilnya. ia lalu menuju pintu masuk dan disapa beberapa pelayan restoran yang ramah lalu menujukan tempat yang sudah dipesan keluarganya.

"selamat malam" chanyeol menyapa keluarga seohyun.

"ah.. chanyeol ssi, sudah lama paman tidak melihatmu, kau semakin tampan" puji ayah seohyun

"hahaha.. tentu saja , dia anakku" goda ayah chanyeol, ayah seohyun, seohyun tertawa, tidak dengan chanyeol , ia merasa tidak ada yang lucu dan segera duduk disamping ayahnya. 

namun saat ia merasakan sesuatu yang tertinggal ia kembali berdiri.

"hp kuketinggalan, aku harus mengambilnya" ucap chanyeol

"tidak.. kau harus makan terlebih dahulu. hp itu tidak penting" bentak sang ayah.

"tapi.."

"duduk"

chanyeol kembali duduk, ia tidak tenang , ia lupa memberi kabar kepada baekhyun bahwa ia tidak bisa hadir ke acara makan malamnya. pasti mereka telah menunggu chanyeol.

yahh.. baekhyun terlihat mondar mandir diruang tamu, ia menunggu mobil merah chanyeol berhenti di depan rumahnya. ini sudah hampir 1 jam dari acara makan yang telah dijanjikan.

"apa dia tidak datang ?" batin baekhyun.

baekhyun merasakan hal yang sama sewaktu chanyeol berjanji akan datang pada acara ulang tahun kampus, tapi ia bahkan tidak hadir. apa sekarang chanyeol juga tak hadir ??

baekhyun duduk di sofa, bahkan ia sekarang berharap chanyeol datang , membuka pintu dan menghampirnya. namun ia tidak datang sama sekali, 2 jam sudah baekhyun menunggu, karena yeri sudah kelaparan akhirnya baekhyun menyuruh sang ibu dan yeri makan malam dahulu, ia berusaha menghubungi chanyeol. tapi chanyeol sama sekali tidak mengangkat telefonnya.

mengapa kau seperti ini chanyeol ?? apa menyakitiku membuatmu bahagia ??

--

sementara itu chanyeol masih bersama keluarga seohyun makan bersama.

" kita sudah sampai inti makan malam kita" ucap ayah seohyun.

"chanyeol ssi. kami ingin membicarakan pernikahan kalian" sambungnya.

chanyeol tampak tak kaget, karena ia tahu alasan ayahnya dan ayah seohyun mengajak bertemu.

"maaf paman, saya belum ingin menikah. sebentar lagi saya skripsi" jawab chanyeol.

jawaban chanyeol membuat seohyun kaget begitu juga ayah chanyeol.

"ah.. begitukah ? kita bisa merencanakannya setelah kau lulus kuliah" sarannya

"tidak paman, hari ini, besok atau setelah saya lulus kuliah, saya tidak ingin menikah dengan seohyun"

"chanyeol ssi" sang ayah membentak pelan chanyeol.

"kalau tidak ada yang perlu dibahas, saya harus pergi" chanyeol berbalik pergi tanpa persetujuan ayahnya.

chanyeol berlari menuju parkiran mobilnya, ia masuk kedalam mobil dan melihat hpnya yang tertinggal di kursi mobil.

50 panggilan tidak terjawab 30 pesan masuk baekhyun.

"siall.. " chanyeol menghidupkan mesin mobil nya dan melaju pergi.

---

baekhyun terlihat masih setia menunggu chanyeol, bahkan sang ibu sudah menyuruh baekhyun makan terlebih dahulu, beberapa kali sang ibu meyakinkan mungkin saja chanyeol ada keperluan mendesak hingga tidak bisa datang dan menghubungi nya.

Namun tak lama suara mobil berhenti didepan rumah baekhyun, baekhyun bergegas keluar dan membuka pintu.

"chanyeol " lirih baekhyun, matanya berkaca-kaca ,ia yakin chanyeol pasti datang.

"mian.. aku terlambat" ucap chanyeol

ingin sekali chanyeol memeluk baekhyun, namun itu tidak mungkin terjadi. suatu saat nanti.. ia pasti bisa memeluk baekhyun.. pasti..

chanyeol meminta maaf pada keluarga baekhyun karena ada pertemuan keluarga mendadak, dan hpnya tertinggal di dalam mobil. untung saja ibu baekhyun tidak marah padanya. sedangkan yeri sudah tertidur pulas karena jam sudah menunjukan pukul 10 malam.

" kalau begitu saya pamit dulu bi" chanyeol berpamitan setelah selesai makan bersama baekhyun berdua.

"ia. hati-hati ya nak !" ibu baekhyun tidak mengantar chanyeol keluar dan hanya baekhyun yang mengantar chanyeol keluar.

" maaf sekali lagi baek" ucap chanyeol.

baekhyun mengangguk iya. ia bahkan tidak bisa marah pada pria tinggi didepannya.

"aku pulang dulu"pamitnya

"ehmm.. hati-hati" jawab baekhyun 

---
keesokan harinya baekhyun sudah masuk kuliah dan menghampiri kyungsoo yang menunggunya di gerbang kampus.

" kau sudah baikkan ? aku kaget ketika mendengar kau harus izin karena sakit mu kambuh!" tanya kyungsoo

"ehmm.. aku sudah baikkan . kau tahu, chanyeol yang membawa aku kerumah sakit" cerita baekhyun

kyungsoo kaget karena mendengar chanyeol yang mengantar baekhyun kerumah sakit.

"bagaimana bisa?" tanya kyungsoo

belum menjawab pertanyaan kyungsoo, kris menghampiri baekhyun dan menanyakan kabarnya.

"aku baik-baik saja kris" jawab baekhyun.

"syukurlah, kau jangan sampai sakit lagi ya" ucap kris

baekhyun hanya mengangguk dan melempar senyum pada kris.

"baekhyun" panggil seohyun dan mendekati baekhyun

"hallo ,, selamat pagi sunbaenim"

"hei.. jangan panggil aku seperti itu."  ucap seohyun

"kau sudah baikan ?" tanya seohyun saat melihat baekhyun.

"iya " 

"ah.,. baguslah" seohyun tersenyum pada baekhyun.

"heii.. seohyun aa" seorang gadis menghampiri seohyun

"Ada apa?" tanya seohyun.

"wah... kau akan menikah dengan chanyeol tapi tidak memberi tahu kami" goda teman seohyun

"ah.. apa sih kalian " seohyun tampak malu-malu saat digoda temannya.

"Bukannya kemarin malam kalian sudah melakukan pertemuan ?" goda temannya

seohyun hanya tersenyum malu.

baekhyun,kris dan kyungsoo terkejut mendengar pembicaraan seohyun dan temanna.

MENIKAH ? KEMARIN MALAM ? PERTEMUAN ??

---TBC---

---TBC---
VOTE DAN KOMENTAR YA..
JANGAN LUPA FOLLOW
.
.
.
.
THANK YOU ALL

Mau Ingatkan kembali.

Chapter akan di random lock, jadi yang belum follow ,silahkan follow terlebih dahulu, setelah itu logout dan login akun kalian lagi, karena kalau tidak log out dulu kalian tetap tidak bisa baca chapter yang author lock.

thank you

Love Is (Chanbaek) ENDWhere stories live. Discover now