Ayo kita lanjutkan guys...
Happy reading guys....
Selasa, 23 Agustus 2016
******
Clarissa dan yang lain mulai menjalankan rencana mereka. Tak jauh dari mereka berdiri pria paru baya itu tengah disiksa oleh seorang pria berbadan kekar.
"Hentikan!!". Teriak Clarissa.
Pria berbadan kekar itu menghentikan aksinya lalu menoleh kearah Clarissa. Diikuti Alearna dan pembunuh Christie.
"Wah sepertinya ada yang mengganggu kita". Ujar Park Yo Ra.
"Ck, sebaiknya kalian hentikan perbuatan kalian itu, sungguh tidak berkemanusiawi". Ujar Clarissa, aura kemarahan tengah mengelilingi Clarissa.
"Hahahahahaha ternayata kau". Ujar Alearna.
"Dan kau, Ck masih belum puas untuk membunuh orang hm?". Tanya Clarissa.
"Belum sebelum kau kubunuh sekarang!!".
Alearna berlari dan langsung mendorong Clarissa, tubuh Clarissa dibenturkan ke batang pohon.
"Ukh!!". Pekik Clarissa.
Lion hendak menolong Clarissa, namun Clarissa menggelengkan Kepalanya.
"Jangan Lion biar masalah ini aku yang selesaikan sebaiknya kau selesaikan masalah yang lain". Ujar Clarissa lewat mindlink Lion.
"Rissa bagaimana kau bisa berbicara denganku?". Tanya Lion bingung.
"Nanti saja kujelaskan Lion, sebaiknya kau selesaikan masalah pembunuh itu. Alearna adalah urusanku". Ujar Clarissa lalu memutus mindlinknya.
Clarissa menatap Alearna penuh kebencian.
"Kau masih ingat ucapanku waktu itu?". Tanya Clarissa dengan senyum evilnya.
Alearna mengerutkan keningnya.
"Sudah kuduga kau itu lupa, Ck dasar tua". Ujar Clarissa menunjukan senyum sinisnya.
"Kupastikan esok kau tak akan melihat mentari pagi. Bagaimana apa kau telah mengingatnya?".
"Ck apa yang kau bicarakan bocah". Marah Alearna.
"Aku hanya memberitahumu bahwa kau akan menyusul bebuyutmu ke neraka sana".
Buk
Clarissa menendang Alearna hingga terpental beberapa meter.
Kemudian ia mulai mengayunkan tangan kanannya dan membaca sebuah mantra.

YOU ARE READING
My Mate Is Gumiho
FantasyTAMAT: Rabu, 26 Oktober 2016 (Cerita masih acak-acakkan, belum direvisi, belum dilihat lagi, pokoknya kalau ada typo dan kata-kata gak jelas. Harap maklumi, jadilah pembaca yang bijak!) (Hai cerita ini emang berbeda sama cerita asli Gumiho. Aku eman...