Select All
  • Jangan Cintai Aku Hanya Karena Cantik
    45 2 1

    [cerpen] aku kecewa. ternyata selama ini dia mencintaiku hanya karena aku cantik.

    Completed  
  • Menguras, Mengubur, Menutup
    45 2 1

    [cerpen] Kota kami menghasilkan banyak emas. Emas-emas kami membuat gemilang negara-negara Barat sana, tapi kami tetap kekurangan penerangan. Penerangan dalam artian harfiah, ataupun penerangan dalam menuju keadilan untuk kami. Emas-emas kami menghidupkan perekonomian mereka, tapi mematikan perekonomian kami.

    Completed  
  • The Worst Hello and Favorite Goodbye
    41 1 1

    Harusnya aku tidak menyapa dan berteman dengannya. Karena berurusan dengan manusia adalah hal paling rumit, jadi, selamat tinggal, teman lamaku. Aku harap kita tidak bertemu lagi.

  • gadis yang memberi dan menerima banyak bunga
    46 2 1

    [cerpen] Gadis itu membagikan banyak bunga, sekaligus mendapatkan banyak bunga sehari setelahnya.

  • At My Funereal
    97 5 1

    [cerpen] ini adalah bagaimana suasana di hari pemakamanku.

  • Rayuan Perempuan Gila
    24 3 1

    [cerpen] blurb: [inspirased by Nadin Amizah - Rayuan Perempuan Gila] Gadis itu jujur pada kekasihnya bahwa mencintai dirinya adalah hal yang tidak mudah, tapi jika berusaha lebih keras dan tidak meninggalkan dirinya, si gadis janji akan membuat mudah perihal mencintai dirinya.

  • Bising
    285 17 7

    kumpulan cerpen

  • Ingin Mati Muda
    80 7 1

    [cerpen] ia ingin mati muda, tapi kemudian segera kembali menarik doanya.

  • Sampah Dapur
    91 3 1

    [cerpen] Ibu merindukan sampah dapurnya kembali menggunung di tong sampah depan rumah. Entah kapan sampah dapurnya akan menggunung lagi seperti biasanya.

  • roomtalk
    114 19 1

    ketika kamar lo bercerita tentang diri lo sendiri sebagai saksi bisu dimana lo pernah kecewa, nangis, dan bahagia.

    Completed  
  • Penghujung Empat Sore
    66 10 1

    [cerpen] di penghujung empat sore kala itu, mereka diberi kesempatan menanyakan kabar dan mengobrol sebentar sebelum akhirnya kembali berpencar lalu bertemu lagi, kapan-kapan.

  • Sulung
    234 33 1

    [cerpen] suara tangisnya tak diperdengarkan. luapan emosinya tak ditunjukkan. kesedihannya tak diperlihatkan. si sulung menulis ini sebagai bentuk kebebasan tanpa mau menyalahkan keadaan.

  • Hujan Enam Pagi
    68 10 1

    [cerpen] setiap hujan turun di pukul enam pagi, aku seperti diajak nostalgia sejenak pada masa kecil yang tanpa kekhawatiran tentang hari esok itu. [stiker cover from pisc art]

  • Kue Buatan Eyang
    56 6 1

    [cerpen] kue buatan Eyang selalu mampu membuatku rindu akan masa kecil. sayangnya, aku tidak dapat mencicipinya lagi. [stiker cover from pisc art]

  • Punggung
    58 2 1

    selalunya kau tampakkan punggung tegap kokoh yang sukar goyah. tapi aku tahu di balik punggung tegap itu, ada lara yang sungkan kau bagi.

    Completed