"Ba-bagaimana wajahku?" "Lalu, di mana orangtuaku?" Dua pertanyaan yang lolos dari bibir tipis Aleena membuat Agam kelu seketika, kecantikan perempuan dihadapannya sudah hilang, keluarganya pun telah meninggal, lantas kehancuran adalah kata yang tepat untuk seorang model yang tak lain mantan kekasihnya ini. Tanpa sepe...
"Mencintai adalah hal yang sulit, kita seolah dipaksa menerima semuanya baik itu luka sekalipun." Kalya "Dicintai adalah hal yang berat, karena menerima cinta yang tak bisa diterima adalah konsekuensinya." Vikram "Cinta sepihak memang sangat menyiksa, bahkan merasa disia-siakan adalah hal yang harus kuterima." Alana _...
UPDATE SETIAP HARI!! Isabella Queen, Seorang penulis terkenal yang tidak pernah tersenyum. Semua orang menyukai karyanya, tapi semua orang membenci sifatnya. Tidak ada yang mau berteman dengannya karena sifatnya yang angkuh, dingin dan tak tersentuh sedikitpun. Hingga suatu saat dia menghilang di tengah hutan. Tak ada...
Seorang gadis clairtangent. Sesosok kenangan yang dihidupkan. Seorang pemuda yang luput dari kematian. Dan sebuah janji untuk saling menjaga. Rhea Rafanda, siswi kelas 12, memiliki kemampuan clairtangency. Ia dapat membaca kenangan melalui sentuhan. Dengan bakatnya, ia membantu polisi memecahkan kasus-kasus buntu dan...
#1 in Teen Fiction [PROSES PENERBITAN] Alister Reygan, ia adalah cowok yang selalu menjadi idaman para wanita. Bukan hanya sekedar tampan, ia juga memiliki sebuah genk yang sering di sebut sebagai 'penguasa sekolah'. Nasib sial menimpa cewek teman sekelasnya. Di mana ia selalu menjadi objek bullying oleh genk nya. Ali...
Sekuel "Listen To My Heartbeat" Sinopsis : Neo Andromeda harus menerima kenyataan berpisah dari cinta pertamanya, Trinity. Neo lebih memilih menerima beasiswa kuliah di Barcelona. Kota yang mempertemukannya dengan Liberty Manhattan, gadis Indonesia mahasiswi satu angkatan dan satu jurusan dengannya. Gadis bernama tak...
Ketika HIV AIDS membunuh orang-orang yang kalian sayang "Nggak hanya rokok. Seks bebas juga bisa bikin mati." Cowok itu menyesap puntung rokoknya dengan santai, tak merasa malu setelah Laurin menegurnya. *** "Gue benci semua anak K-U!" teriak Laurin sambil menangis. Ia kemudian terduduk, meringkuk, mengingat kembali b...