sadstory
12 stories
When this rain stops || NCT dream x 127 [END] by bshskosufhf
When this rain stops || NCT dream x 127 [END]
bshskosufhf
  • Reads 850,659
  • Votes 132,266
  • Parts 65
"Dulu, ada seorang anak yang pintar dan selalu membuat orang tuanya bangga. Anak itu terus mendapat juara olimpiade dan selalu mendapatkan peringkat pertama di sekolahnya." "Lalu keluarga anak itu bangkrut dan kedua orang tuanya meninggal karena kecelakaan. Anak itu lantas tuli dan kini hidup miskin." "Kini keluarganya yang tersisa hanya seorang nenek yang lumpuh, dan Hyung yang sangat membencinya." "Lalu setelah mendapat uang yang banyak..." "Anak itu bunuh diri." "Tamat." "Bagaimana? Apakah ceritaku bagus?" Ucap Jaemin sambil tersenyum tulus.
Memories Philosophy || Jung Jaehyun by bshskosufhf
Memories Philosophy || Jung Jaehyun
bshskosufhf
  • Reads 213,694
  • Votes 31,269
  • Parts 41
[SEQUEL When this rain stops || NCT dream x 127] Ternyata... Kesempatan kedua itu benar benar ada, ya? "Dia mirip Jaemin..." "Tapi dia tak akan mati juga seperti Jaemin, kan?" "Aku bukan adikmu." "Jadi berhenti menyamakan aku dengannya." "Adikmu sudah mati, dan aku bukan dia."
1. Raga || NCT dream [END] by bshskosufhf
1. Raga || NCT dream [END]
bshskosufhf
  • Reads 553,380
  • Votes 70,368
  • Parts 56
The 1st part of RAGA UNIVERSE "Abang..." "Ya?" "Pernah gak sih, lo nangisin diri lo sendiri karena lo sadar kalau lo gak bisa apa apa?" "Kenapa nanya begitu?" "Karena aku gak tega ngelihat abang kayak gini demi kita." Di sore yang temaram itu, dengan matahari yang mulai terbenam dan langit yang mulai semakin gelap, sesosok lelaki dengan surai hitamnya itu tersenyum sendu menatap adiknya. "Dek." "Ya, bang?" "Jangan terlalu cepat gede, ya?" "Loh, kenapa? Harusnya bagus, dong." "Kalau kamu terlalu cepat dewasa kayak gini, abang jadi merasa gagal karena gak bisa jadi pengganti orangtua yang baik buat kamu."
Dear Jisung || NCT dream [END] by bshskosufhf
Dear Jisung || NCT dream [END]
bshskosufhf
  • Reads 7,708,100
  • Votes 665,539
  • Parts 53
Jisung tak pernah mengerti jalan pikiran sang ayah dan kedua kakak kembarnya. Terutama sang ayah yang selalu menyudutkan dirinya atas semua kesalahan kakak kakaknya. Jeno, yang selalu membuatnya mendapat masalah. Dan Jaemin, yang selalu memarahinya. Muak? Tentu saja Jisung muak. Dia benar benar muak dengan keluarga, dan hidupnya. Dia selalu bertanya tanya. "Apakah aku benar benar bagian dari keluarga mereka?" "Atau, haruskah aku bunuh diri saja?"
Dear Hyung || NCT 127 [END] by bshskosufhf
Dear Hyung || NCT 127 [END]
bshskosufhf
  • Reads 2,184,925
  • Votes 258,012
  • Parts 39
"Pembunuh tetaplah pembunuh. Maka sebagai gantinya, kau juga harus mati." "Harusnya kau yang mati, lantas kenapa harus dia?" "Semua ini karena kau!" "Ingat baik baik. Kau sudah melenyapkan satu nyawa, tolong berikan nyawamu sebagai gantinya." Suara suara itu kembali terngiang di dalam benak seorang pemuda yang tengah menangis sendirian. dia Lee Haechan. Si Matahari pembawa duka.
Go Home || NCT dream [SUDAH TERBIT] by bshskosufhf
Go Home || NCT dream [SUDAH TERBIT]
bshskosufhf
  • Reads 1,788,369
  • Votes 260,987
  • Parts 48
Hanya satu kata yang Renjun ingin adik adiknya dengar. Maaf... Namun terkadang, kata maaf itu tak pernah cukup untuk mereka. Mereka pergi, menuju jalannya masing masing. Meninggalkan Renjun sendirian. Namun, jalan terbaik untuk pulang adalah kata maaf, bukan? "Aku membencimu." "Kau bukan hyung yang baik bagi kami semua!" "Tidak ada yang bisa menggantikan Mark hyung sebagai anak sulung, dan kau tak akan pernah menyamainya..."
From Home || NCT 127 [SUDAH TERBIT] by bshskosufhf
From Home || NCT 127 [SUDAH TERBIT]
bshskosufhf
  • Reads 3,127,570
  • Votes 348,917
  • Parts 45
Setiap cerita, pasti memiliki awal. Setiap cerita, pasti memiliki akhir. Setiap cerita.... Pasti memiliki alurnya masing masing. "Mulai sekarang, jangan ada yang berani beraninya memperhatikan Haechan!" "Jika aku sampai melihat salah satu dari kalian memperdulikan anak itu, maka Haechan lah yang akan menanggung akibatnya...." "Hyung...." "Diam kau, dasar pembawa sial!" "Haechan~ah, sebaiknya kau mati saja..." "Kau bukan adikku, Lee Haechan."
Rain || NCT dream [PRE ORDER!!!] by bshskosufhf
Rain || NCT dream [PRE ORDER!!!]
bshskosufhf
  • Reads 2,274,962
  • Votes 265,956
  • Parts 53
[SEQUEL Dear Jisung] Musuh tetaplah musuh, meski dia adalah saudara kembarmu sendiri. Prinsip hidup itu yang dipegang pengusaha sukses bernama Lee Jaemin. Lelaki yang penuh dendam pada saudara kembarnya sendiri. Karena saudara kembarnya itu adalah orang bodoh yang menyerah dengan keadaan, setelah ditinggal pergi oleh adik bungsu mereka. Dan dengan mudahnya, Jeno kembali ke kehidupan Jaemin setelah kabur begitu saja meninggalkan Jaemin sendiri bertahun tahun lamanya. "Jika kau kembali, aku akan mati. Mudah, bukan?" WARNING⚠ BUKAN BXB‼️
Cancer [Huang Renjun]✔ by yeonjachu08
Cancer [Huang Renjun]✔
yeonjachu08
  • Reads 32,988
  • Votes 2,825
  • Parts 21
"Renjun capek ma.." #1 disease [25082020] #3 funfict [02092020] #5 ffrenjun [13092020] #10 ffnctdream [02092020] #11 leukemia [01092020] Start [17072020] End [09082020]
Jean: Selamat Tidur Jean (S1, end) & Pulanglah Jean (S2, on going) by omerafe
Jean: Selamat Tidur Jean (S1, end) & Pulanglah Jean (S2, on going)
omerafe
  • Reads 240,226
  • Votes 16,987
  • Parts 28
🌱 Park Jisung and NCT Dream Season 1 tamat Season 2 on going • • SEASON 1 Rasa iri pada adik bungsunya membuat 'mereka' rela memperlakukan Jean bagaikan hewan. Setiap hinaan, bentakan, dan pukulan sudah menjadi makanan sehari-hari untuk Jean. Dilahirkan ke dunia saja adalah satu kesalahan. Dan Jean tidak tau bagaimana untuk memperbaiki kesalahan itu. Jean lelah, apalagi ketika ada suatu penyakit yang siap membunuhnya kapan saja. Jean ingin menyerah dan membiarkan penyakit ini merenggut nyawanya. Tapi tidak... sebelum Jean mendapatkan haknya sebagai seorang adik. • • SEASON 2 5 tahun setelah kematian Jean, membuat kehidupan Joe dan Na terpuruk. Mereka didiagnosis memiliki penyakit mental oleh Psikolog. Namun, secara tiba-tiba seseorang yang rupanya sangat mirip dengan Jean muncul. Harapan baru seolah hinggap di hati Joe dan Na. Apalagi keduanya merasa bersalah atas apa yang menimpa Jean. Tapi, orang yang mirip Jean ini tidak mau berurusan dengan Joe dan Na, ia menganggap itu adalah hukuman untuk keduanya karena perbuatan dosa yang telah mereka lakukan pada si Adik tiri yang telah lama meninggal. Lalu, apakah orang yang mirip Jean ini bisa mengobati penyakit mental Joe dan Na? Atau justru ia ingin Joe dan Na mati dalam rasa bersalah yang mendalam?