di dalam kereta yang ramai dan berisik, ada dua siswa laki-laki duduk di seberang Kim Dokja, satu dengan rambut merah darah, yang lain dengan rambut putih, remaja berambut merah menunjukkan rasa jijik terhadap remaja berambut putih, yang berdiri di sana. tanpa henti memuji beberapa legenda aneh? karakter milik penulis...
(Bagi yg homophobic dimohon bacanya sampe chp 109 aja) cuma cerita tentang mbak (name) koid dengan tidak elit nya dan bereinkarnasi ke dunia webtoon dengan judul WEE!. "YES! BISA KETEMU AYANG SHO!" Aing cuma minjem karakter dari Amoeba UwU, kecuali (name).
"Maaf..." bisiknya, "Maafkan aku..." Dia masih meminta maaf meskipun napasnya berubah menjadi kasar dan pendek. Dia merasakan tangan kecil yang hangat di pipinya. Senyum kecil di wajah anaknya meredakan rasa sakit yang tak tertahankan di hatinya. "Si ... Sia ... siapa namamu?" Suara kekanak-kanakan yang lembut namun d...
"Aku akan memberikan dunia kepadamu jika kamu mau, katakan saja dan aku akan memberikan apapun yang kamu inginkan, sayang" Dia tidak tahu ini akan menyebabkan dia menjadi seorang ayah di usia dini- "papa menjadi bodoh lagi" Namun ia menyambutnya dengan tangan terbuka. "Aku tidak bodoh!" ========= Ini karya bukan milik...
Pernahkah kamu mendengar kisah tentang seorang pahlawan yang di kutuk? *** Seperti biasa, bukan ff terjemahan. Btw, yang ini udah end saya buat. Hitung mundur menyambut hari raya Idul Fitri (*' ˘ '*)
Ini fanfic pertama saya. Bukan terjemahan, murni tulisan pemuas halu. Kisah asli: Trash of the Count's Family. Jangan mirror tanpa izin, saya ngambek nanti trus berhenti nulis 🙂. Udah nulis kagak dpt duit, dicolong lagi tulisannya. Itu kagak enak🙃 Jadi, kepada pembaca yang budiman, harap untuk tidak melakukan repost...
