Na

(Berhenti menulis, berhenti dari dunia BL.)

-Ketika seseorang menceramahi seorang fujho/fudan tentang betapa buruk apa yang mereka tonton dan lakukan:

🧑: "Halah, salah lapak lu"
👧: "Ga usah ngurusin hidup orang!"
👶: "Berasa yang paling 'benar' sendiri ya kak?"
👩: "BL itu menyenangkan"
👩‍⚕️: "Gara2 BL gw bisa bahagia"
🧒: "Jangan rusak kesenangan orang lain lah."

-tersenyum
"Iblis akan menjadikan MAKSIAT terasa INDAH di muka bumi."
(QS Al-Hijr (15) : 39)

"Dia (Allah) berfirman, 'Tinggallah dengan hina di dalamnya, dan janganlah kamu berbicara dengan Aku."
(QS Al-Mu'minun 23:108)

Tanpa kita sadari, menjadi fujho/fudan adalah tindakan mendukung LGBT, tanpa fujho dan fudan, LGBT tidak akan merajalela seperti sekarang. Karena banyak pendukung, mereka menjadi merasa bahwa apa yang mereka lakukan tidaklah salah. Dan mereka meminta hak atasnya. Mereka akan berkata kepada orang-orang yang masih menolak keberadaan mereka, "Cinta ya cinta, tanpa memandang jenis kelamin, mengapa kalian menghalangi kami?"

Cukup jawab, "Air ya air, mengapa kamu tidak meminum air WC?"

"Karena itu kotor!"

"Kamu tahu itu kotor, dan segala sesuatu yang kotor hukumnya haram, kamu masih melakukannya."

Mungkin mereka akan membalasmu dengan seribu alasan atau bahkan mengeluarkan kata-kata umpatan, karena memang sulit memberitahu lalat bahwa bunga lebih indah daripada sampah.

Bukan menjadi sok suci, hanya saling mengingatkan. Karena ketika di tanya di hari pertimbangan kelak, mereka akan menunjuk ke arah kita dan berteriak, "Mereka tidak mengingatkan kami (ketika di dunia) bahwa apa yang telah kami perbuat itu salah!" Dan jadilah kita masuk ke dalam api neraka bersama mereka.