Start Reading
Description
Tidak usah tanya padaku, bagaimana kabar hati yang berulang kali kau pecahkan. Cukup tanya purnama dibulan Januari, yang cukup untuk dijadikan saksi berapa banyak air mata yang tumpah sia-sia. Coba kau paksa kopi hitam dicangkir polos itu untuk menjawab, sepahit apa kenangan yang setiap malam terpaksa kutelan sendirian?
Sebuah Pengantar
Continue Reading on Wattpad