Datang dan Pergi

Sesuatu yang ditunda memang menyebalkan. Apalagi harus menunggu lama-lama akan suatu hal yang belum diketahui kepastiannya. Orang-orang hanya datang kemudian pergi. Memberi pelajaran untuk mengikhlaskan. Tetapi dia berbeda. Dia menyadarkanku bahwa sesuatu yang ditunda itu tidak selalu menyebalkan atau bahkan buruk. Cukup menunggu dan menikmati apa yang akan terjadi. Dia mengajarkanku bahwa sesuatu yang pahit di awal akan berujung kemanisan tiada tanding. Sebaliknya, sesuatu yang manis diawal akan berujung sebongkah kepahitan. Ketika rasa manis itu telah hilang maka pahitlah yang kamu rasakan. Layaknya permen karet.