Description
Maria tersenyum kaku, ia mengangguk mengerti dan sepertinya ia harus menerima keputusan terakhir yang diberikan. Yaitu keluar dari flat mewah itu dan pindah ke hotel yang sangat sempit. Maria mengepak semua barang-barangnya. Sulit meninggalkan tempat nyaman ini, pindah ke tempat yang tidak nyaman. Tapi mau bagaimana lagi. Pemilik bangunan akan kembali mengamuk kalau Maria tidak angkat kaki. Di sebuah hotel kecil, dengan kebanyakan penghuninya adalah orang-orang yang tidak beruntung dalam menikmati kemewahan hidup. Ukuran kamarnya sangat kecil, tidak ada ventilasi udara lengkap dengan dinding tipis. Setiap pembicaraan, atau suara apapun akan terpantul karena dindingnya amat sangat tipis. Ooo0ooO Seorang pria muda, tampan dan seorang guru matematika yang sesungguhnya memiliki pekerjaan yang sangat diidamkan oleh kebanyakan orang. Berpenghasilan tinggi, hidupnya hampir mapan. Lalu apa yang membuatnya terperangkap dan harus tinggal di hotel itu? Semua upah mengajar di beberapa akademi ternama, hanya diperuntukan untuk biaya rumah sakit ibunya. Michael Trevino. Ia bekerja untuk membiayai ibunya yang tengah koma. Membayar seluruh biaya pengobatan sang ibu, berharap ibunya dapat kembali siuman. Harapan yang selalu dipegangnya kuat. Harapan yang membuatnya teguh untuk hidup di hotel kecil. Padahal, ia bisa saja menyewa flat mewah dan mengabaikan ibunya yang koma. Tapi Michael Trevino terlalu baik untuk melakukan hal itu. Dan di sinilah cerita realistis tentang cinta terjadi. Antara cinta dan materi. Antara kebahagiaan dan penyesalan. Well.... Life is awesome.
Chap 1
