Prolog

(COMPLETE)

Bagaikan hujan yang mengguyur dikala senja. Ada saatnya datang tanpa didahului gerimis, ada pula saatnya datang tetapi di akhiri oleh gerimis.

Bagaikan gerimis yg menjelang dikala senja. Kesejukan yang menenangkan kadang di akhiri hujan yang datang setelahnya. Ada pula saatnya, tak ada waktu baginya untuk datang sebab hujan menghapus semua pergi.

Hujan dan Gerimis.

Mereka sama-sama merindukan senja.
Sama-sama mencintai senja nan menawan itu.

Dan sama-sama menanti.

Menanti senja yang menyukai kesejukan gerimis, dan mendambakan hujan untuk menemaninya.