Description
Katanya, jodoh itu di tangan Tuhan. Tidak ada yang tahu apapun tentang jodoh kita. Mau seberapa keras kau mencoba mencari tahu, kau takkan pernah mengetahuinya. Mau seberapa yakin kalau pacarmu adalah jodohmu, itu belum tentu. Ingat, yang lama berpacaran belum tentu menjadi jodoh. Karena siapa tahu, kau hanya menjaga jodoh orang lain. Lagipula, jodoh itu akan datang sendiri kepadamu. Begitu pula dengan dirimu, yang akan datang sendiri pada jodohmu. Intinya, semua diatur oleh takdir. *** Sakha adalah wujud nyata kesempurnaan. Dia pandai menyembunyikan celah hidupnya. Di balik tampangnya yang terpahat sempurna, tersimpan dengan jelas kekurangan hidupnya. Namun cowok itu bersyukur. Setidaknya, dia memiliki pacar yang mengerti penuh tentang kekurangannya. - Kasha kurang beruntung untuk disebut sebagai "cewek sempurna". Dia kehilangan orang yang dicintai saat ia seharusnya menyambut kemenangan pada masa Ujian Nasional tingkat SMP. Masalah dengan papanya bertambah rumit, hampir rasanya tak ada jalan keluarnya. Rasa irinya terhadap saudara tirinya yang "serba perfect" malah semakin menjadi-jadi, di saat saudara tirinya itu berusaha menghancurkan tembok pembatas yang tak seharusnya ada. Namun cewek itu bersyukur. Setidaknya, dia pernah merasakan cinta yang benar-benar cinta. - "Ini adalah tentang crush. Cerita tentang si 'sempurna' yang tentu saja mengharapkan berjodoh dengan si 'sempurna'." *** * Jangan percaya apapun sebelum kau membacanya sampai halaman terakhir.
PROLOGUE
