Description
Sekuel: Lagu Untuk Bintang * Setelah kepergian Bintang kecil mereka, Bulan tidak seperti Bulan yang dulu. Meskipun di depan bundanya serta Langit, sahabatnya, Bulan tetap menunjukkan cahayanya, tapi ia membeku di dalam. Bulan yang semula memiliki banyak teman, kini ia lebih senang menyendiri. Bahkan, ketika ada yang ingin bergabung dengannya saat Bulan tengah sendiri, ia menampilkan tatapan bengis yang mengisyaratkan pengusiran berupa ancaman akan membunuh orang itu hidup-hidup jika masih mengusiknya. Sampai Bulan bertemu cahaya baru... Bintang Biru. Laki-laki polos yang cupu abis! Bukan hanya nama yang membuat Bulan lantas gencar mendekatinya, tapi kepribadian Biru--atau yang biasa dipanggil Bulan sebagai Bintang--lah yang membuat gadis itu melihat sosok adik kecilnya dalam diri si cupu Biru. Bagi Bulan, dipertemukan dengan Biru adalah keuntungan sekaligus kesempatan kedua untuk mendapatkan cahayanya kembali. Namun, bagi Biru, bertemu gadis menawan sekaligus mengerikan itu adalah kesialan. Walaupun begitu, karena kehadiran si cantik Bulan di dunianya, Biru bisa mengucap selamat tinggal untuk para pembully dirinya. Di balik dunia tersembunyi... Kegelapan tengah bermain dengan warna cahaya.