Description
Seperti udara, aku mengagumimu, selalu terikat ruang. Seperti cuaca, aku menyukaimu selalu terikat waktu. Seperti mendung, aku membencimu, sewaktu-waktu. -f Lolli menatap diluar jendela dari kamarnya. Diluar sana cuaca terlihat mendung. Apakah sebentar lagi turunnya hujan? Apakah hujan akan menyakiti tanah? Apakah tanah merasa tersakiti? Faktanya hujan selalu jatuh disaat mereka ingin, Mungkin bagi tanah itu sudah terbiasa, Terbiasa tersakiti. Lollita harus memilih antara Mendung dan Pelangi? Mendung selalu terlihat gelap serta sedih. walaupun belum tentu turunnya hujan. Namun sebaliknya, pelangi terlihat indah. ia selalu memancarkan cahaya nya setelah hujan reda. Dihati Lolli, saat sekarang ini. Ia hanya memikirkan pelangi, tidak bisakah pelangi selalu memancarkan sinarnya setiap waktu? Pelangi begitu memikat hatinya. Walaupun ia tau, pelangi akan pergi sewaktu-waktu. -L
1. Prolog
