Description
Tuhan bagaimana aku bisa mencintainya sejauh ini? Selama 2 tahun tanpa sepengetahuan siapa pun selain engkau. Hati yg tak pernah bisa memudar mendengar namanya. Menjadi penenang dalam hidupku. Bagaimana bisa aku mencintainya? Kau tau tuhan seberapa dalamnya perasaan ini. Entah itu perasaan kagum,cinta, atau suka? Tiap malam yg ku pikirkan hanya satu. Dia yg kucintai. Dia yg teramat membuat ku kagum. Dia yg aku sukai dengan gayanya yg dingin dan datar. Rencanamu terlalu indah untuk ku kenang tuhan. Ku harus menjalani rasa cinta sendirian. Bertepuk sebelah tangan sendirian. Kadang ku berfikir. Apa yg salah denganku? Apa aku kurang menarik? Apa aku kurang cantik? Apa aku kurang humoris? Apa yg dia mau tuhan? Aku hanya ingin dia tuhan. Dia yg ada dihidupku. Mengisahkan cinta yg indah bersama. Membuat orang bedecak kagum. Terkadang ku berfikir. Apa dia pernah berfikir tentangku? Aku rasa tidak. Sepertinya pikiranku mulai kacau. Bagaimana mungkin seorang dia memikirkan perempuan sepertiku? Perempuan yang hanya bisa mencintai, mengagumi, dan menyukainya sendirian bahkan diapun tidak tau. Aku takut tuhan... Takut jika sampai dia tau perasaan ini dan menjauhiku. Maka dari itu aku hanya bisa bercerita tentang dia ke engkau. Tuhan jika aku memilih untuk mencintai dan tidak mencintainya. Aku sungguh tidak bisa memilih antara keduanya. Karena jika aku tidak mencintainya aku mungkin tidak pernah akan seperti sekarang, uring uringan memikirkannya seperti orang gila saja pikirku. Tapi jika aku mencintainya aku selalu saja seperti orang bodoh yang hanya bisa mengaguminya. Entah aku bodoh atau apa tapi aku sangat mencintainya tuhan. Dia yg kucintai... Dia yg kumau.. Aku mencintainya..