Prolog

Disaat inilah cerita Emilly dan Unniya dimulai. Cerita yang ada senyum, bahagia, tawa, ragu, heran, terkejut, kesedihan, air mata, keringat, darah, pilu, marah, benci, kesal, dendam, dan akhirnya kematian.

Emilly
Tak kusangka sahabat terbaikku merebut orang yang kusukai. Apa yang harus kulakukan?

Unniya ✨
Emy, kau kenapa begitu jahat? Aku akan membalas dendam ini!

Special features:
memasukan nama-nama tokoh sejarah penambah wawasan

Catatan:
-author tidak menentukan jadwal update
-Kesamaan nama, tempat, dan kejadian merupakan tidak disengaja. Karena murni cerita saya kecuali tokoh sejarah.
-cover by AUWGroup