Start Reading
Description
Pria itu datang membawa sebuah payung warna lavender khusus hanya untukku. "M...Maaf Kak. Tapi, baju kakak basah semua. Saya cuma mau nawarin payung. Saya kasian sama kakak yang dari tadi kedinginan." Ucapnya gagap, dan ia terus menyodorkan payung yang tak juga kusambut darinya. Aku segera bangkit dan serta-merta menyambar payung lavender itu dari tangannya yang bergetar ketakutan. "Makasih." dan aku berlalu meninggalkannya yang diguyur hujan pertama di bulan Oktober.
Prolog
Continue Reading on Wattpad