Start Reading
Description
"Pergilah." ucapnya dengan raut wajah yang sama. Datar. Aku hanya bisa mengatupkan bibirku rapat-rapat. Ku rasakan air bercampur telur dan tepung menyentuh kulitku. Aura dingin yang di pancarkan kakak kelas di hadapanku sangat mengintimidasiku. "M--aka--sih kak Vier," ujarku dengan suara gugup dan seperti tercekik. Aku membungkukan tubuhku tanpa berani mendongakan kepalaku untuk menatap wajah tampannya. Lalu aku kembali ke posisi semula dan pergi meninggalkannya untuk pulang. [...] #firsttime #makethisgenre #teenfiction #adamaturenyadikit
Prolog
Continue Reading on Wattpad