Prolog

Sebelum perang sihir terjadi, ketiga dunia hidup damai. Ketiga dunia, dunia Malaikat, dunia Manusia dan dunia Iblis hidup bergantung pada perlindungan dunia sihir. Namun, kedamaian dalam dunia tidak berlangsung lama, dewan tiga dunia berusaha menguasai dunia dengan merebut bola pusaka penyeimbang dunia milik dunia sihir yang kabarnya bisa membawa keabadian, kekuasaan, kekayaan dan kesejahteraan bagi pemiliknya, sehingga meledaklah perang sihir yang memakan banyak korban. Mereka membentuk Satuan Anti Sihir yang dipersenjatai senjata modern lengkap guna memusnahkan seluruh penghuni dunia sihir atau biasa dikenal dengan Maleficus sampai habis tak bersisa. Setelah dunia sihir hancur, kekacauan dimana-mana, pelanggaran hukum terjadi dimana-mana. Hukum tidak mudah lagi ditegakkan kembali karena tiadanya dunia sihir sebagai penegak hukum dan penyeimbang dunia. Untuk mengembalikan kembali dunia seperti keadaan semula, ketiga pimpinan berusaha mencari Maleficus yang tersisa. Sementara Satuan Anti Sihir terus memburu para Maleficus yang tersisa dan berniat menghancurkan dunia untuk membentuk dunia dengan Maleficus ubahan tanpa jiwa (Maleficus Inanis) di atasnya. Bagaimanakah nasib Maleficus yang tersisa? Apakah mereka berhasil menyelamatkan dunia yang hampir hancur?