Description
Mungkin, satu-satunya masalah besar yang ada di kehidupan Twinzy adalah cerocosan Mama, yang level kepedasannya setara dengan petasan cabai. Selebihnya, kehidupan Twinzy berjalan layaknya remaja seusianya. Emm... kecuali satu hal, sebenarnya. Twinzy belum pernah jatuh cinta. Dua kata sederhana, tetapi bagaikan teka-teki yang sulit untuk dipecahkan. Setidaknya begitulah yang dirasakan Twinzy. Namun, saat urusan percintaan itu mulai memasuki kehidupannya secara perlahan, Twinzy malah dibuat pusing karenanya. Bermula dari rasa aneh yang tiba-tiba muncul tiap kali bersama Radive, kemunculan Rednan, datangnya Angel, tingkah kakak kembarnya, Twinza, yang membuat Twinzy jadi serbasalah dan bingung sendiri, serta serangkaian kejadian serba-kebetulan yang tiba-tiba saja sering terjadi secara bergantian, membuat sebuah episode baru dalam kehidupan Twinzy. Ternyata... cinta lebih sulit dipahami daripada sekumpulan soal Fisika yang mampu membuat otak mendidih! *** [TAHAP REVISI] Happy reading ^^
Monster Bermulut Cabai
