Description
Prilly percaya, suatu hari nanti suaminya itu akan bisa mencintainya sepenuh hati. Meski masakan yang ia buat disetiap pagi dan malam tak pernah dicicip Ali, Meski perhatiannya tak pernah dihiraukan Ali, Meski ia tak pernah diperlakukan seperti layaknya seorang istri, tapi Prilly begitu mencintai Ali. Ia tak peduli, harus berapa kali lagi ia terluka. Harus berapa banyak lagi ia menelan kecewa. Harus berapa banyak lagi waktu dan semua yang ia lakukan untuk Ali sia-sia. Sungguh, ia tak peduli. Yang terpenting adalah ia sudah melakukan kewajibannya sebagai seorang istri. Tapi bagi Ali, berhadapan setiap hari dengan Prilly adalah hal yang paling memuakkan. Ia bahkan kini membenci dirinya sendiri, betapa bodohnya ia bisa menikahi seorang perempuan yang bahkan sama sekali tidak ia cintai. Ali bersumpah, sampai kapanpun perempuan yang saat ini berstatus sebagai istrinya tidak akan pernah bisa menggantikan mantan kekasihnya dulu. Demi apapun, ia akan menjaga hatinya untuk tidak jatuh pada Prilly. Penasaran kenapa Prilly dan Ali bisa terjebak dalam pernikahan yang menyedihkan sekaligus memprihatinkan? Yukkk baca ceritanya di wattpad ku,
Chapter 1
