Start Reading
Description
Dia adalah pemuda yang ingin terus mengengkangku dari dunia luar. Bahkan walau aku mengabaikannya pun dia tidak menyerah. Aku merasa seperti boneka untuknya. Dipermainkan. Aku pun berusaha kabur namun tak bisa. Aku harus bagaimana? Berawal dari pertemuan yang tak disengaja, berlanjut menjadi sebuah obsesi yang berlebihan. "Biarkan aku pergi. Kau bukan siapa-siapa. Jangan mengaturku." "Tak akan pernah, sayang. Kau milikku. Kau tak boleh lepas dariku. Kita sudah ditakdirkan bersama." "Aku membencimu." "Aku mencintaimu."
Prolog
Continue Reading on Wattpad