Just Go On

Namaku Aikko Wazh, aku bekerja sebagai asisten pribadi Kenneth Raad, banyak hal-hal kotor yang telah kulakukan demi mewujudkan ambisinya. Aku mencintai ken sejak kami high school, aku masih bisa tersenyum dan merasa bahagia sebelum aku mengetahui ken tidak pernah mencintaiku dan hanya memanfaatkanku. Shawn Abner, lelaki aneh yang tidak pernah bersedih, dia selalu tertawa dan bahagia, menulariku dengan sikap positifnya. Ken mulai terganggu karena kedekatanku dengan shawn, memberikanku pilihan sulit antara kembali ke sisinya atau melihat kematian shawn.