B L U R B

Setelah ibu kandungnya meninggal dunia, Inge Fahira terpaksa tinggal bersama ayah kandung yang telah bercerai dengan ibunya saat ia masih berumur tiga bulan. Kondisi ayah yang telah menikah lagi dan adanya kakak kandung yang posesif membuat Inge tidak nyaman berada dalam rumah tersebut. Dia memberontak, menjerumuskan dirinya pada tindakan tak terpuji, sebagai bentuk balas dendam karena merasa ditelantarkan ayahnya.

Saat Inge bertemu dengan Rayhan Ilyasa Burhan, ide lain muncul di kepalanya. Mungkin dia bisa terlepas dari kungkungan keluarganya saat ini dengan membina sebuah keluarga baru bersama Rayhan. Inge menggoda Rayhan dengan kemolekan tubuhnya, hingga Rayhan yang sejak awal sudah tertarik pada gadis itu, menjadi semakin tak berdaya karena pesonanya.

Setelah menikah, Rayhan hanya manusia biasa yang tak mungkin menolak setiap nikmat dari kepuasan yang selalu diberikan oleh sang istri. Namun, dia masih laki-laki yang punya hati. Panasnya gejolak gairah kian meredup karena mata Inge tidak memancarkan cinta untuknya.

Inge merasa dihempas ke dalam jurang yang dalam ketika suaminya memutuskan untuk menyerah pada pernikahan mereka. Namun, Inge bertekad tidak akan melepaskan Rayhan, apa pun caranya. Terlebih lagi, saat dia menyadari dirinya sedang mengandung anak Rayhan.