Description
Kecerobohan membuat Fabian mengutuk dirinya agar seumur hidup ia tidak bertemu kembali dengan si wanita pembuat onar. Bagaimana tidak, diawal perjumpaan mereka, ia sudah dibuat jengkel oleh kelakuan wanita itu yang kelewat ceroboh pangkat dua. Dari mulai baju rancangan ternama yang dibuat robek. Hingga kaca mobil mahal-nya yang retak. Lalu, suatu ketika... saat popularitasnya nyaris hancur karena seorang rival yang sengaja menyebar rumor, sang manajer malah membawakan sebuah kejutan baru untuknya. Sebuah hadiah pernikahan, lengkap dengan seorang mempelai wanita cantik ke hadapannya. Pucuk dicinta ulam pun tiba. Jika ada antonim dari peribahasa tersebut, Fabian sudah pasti akan meneriakkannya di depan Tama, sang manajer tercinta. "Saya, Alexander Fabian, menyatakan dengan tulus hati kepadamu Valencia Renata, bahwa saya memilih engkau menjadi istri saya. Saya berjanji setia kepadamu seumur hidup, dalam suka dan duka, dalam keadaan sehat maupun sakit. Saya berjanji untuk mencintai dan menghormati engkau sampai maut memisahkan kita." Dari saat itu, Fabian telah membuat sebuah kutukan baru untuk Tama, sang manajer sekaligus teman terbaik yang begitu memahaminya lebih dari siapapun. "Tidak akan pernah bisa menikah seumur hidup, pria maupun wanita, kecuali dengan istriku yang akan segera menjadi mantan. Tidak ada pilihan!" yang membuat Tama bergidik dan menyesal kenapa tak memilihkan seorang 'pria' untuk Fabian dan malah memilih Rena, sang wanita pembuat onar.
Prolog: Playfull Kiss
