Prolog

cinta...apa itu cinta....kau tidak akan tahu apa sebenarnya kata itu bila kau belum pernah terluka dan tersakiti, sulit untuk tahu cinta itu bila kita belum pernah merasakan kehilangan sesuatu yang terkadang tak pernah kita hargai sama sekali, semua yang kualami bukan salah siapa-siapa selain diriku sendiri dan orang lain tidak berhak menghakimi apa yang kulakukan karena apa yang kulakukan sama sekali belum aku mengerti, setelah aku dewasa pun aku baru mengerti sedikit tentang cinta dan itu terjadi karena dia.......Cinta itu adalah bentuk pengertian, toleransi dan rasa sesak di dada....
Bermimpi itu mudah karena hanya itu yang kutahu, Buatku yang sudah hancur, Cinta sejati adalah dongeng karena aku tak akan pernah merasakannya, Aku takut, aku sendirian , Aku malu dan aku tak ingin ada yang tahu, terkadang aku tidak bisa mengatakan apa yang ingin aku katakan, aku juga tidak bisa memutar waktu, apa yang kualami selalu ada dalam pikiranku. kehancuran ini membuatku harus merasakan sakit yang begitu dalam sampai dapat kurasakan menembus tulang, apakah kau akan mendekatiku ketika kau tahu aku sudah begitu hancur? Bisakah kau memperbaiki jiwaku, mengakhiri ketakutanku ini, kesempatan hanya untuk seseorang yang kuat sedangkan aku hanya gadis lemah yang tidak bisa kembali seperti dulu, setidaknya itulah isi pikiranku sebelum aku bertemu dengannya