Description
"Jadi mulai sekarang kamu resmi jadi pacar saya, Nona," Ucap Levin yang terdengar sangat menyebalkan. Ia berdiri dari duduknya seraya membawa tasnya, mungkin dia ada kelas mata pelajarannya setelah ini. Dia melangkah ke arahku namun aku berusaha biasa saja. Jaraknya sangat dekat... Ooh Tuhan... Napasnya terasa menggelitik telingaku. Dannn... Cup... Tubuhku menegang seketika. Detakan jantungku seperti terhenti, namun dalam sepersekian detik berdetak dengan sangat kencang dan tak terbendungkan. Aliran darah di tubuhku serasa bersekongkol menyerang kedua pipiku. Pipiku memanas dan napasku tertahan begitu saja. Dan kalian tahu apa yang dilakukannya? DIA MENCIUMKU! Ya, walaupun hanya di pipi, tapi tetap saja itu ciuman pertamaku dengan seorang lelaki! Demi Tuhan, ke mana perginya oksigen di ruangan ini?! "Jadilah pacar yang baik, sayang. Jangan menggoda lelaki lain selain aku," Ucapnya, seraya mengacak rambutku lalu berjalan ke arah pintu di belakangku. Meninggalkanku yang senantiasa berdiri mematung, seharusnya aku menendangnya atau apapun itu, tapi kenapa tubuhku sama sekali tidak melakukannya?! Huh... Otak dan tubuhku menjadi tidak sinkron karena om sialan itu! Poor.
Om gila!!! - Part 1
