Description
"Tidak ma, jangan!!" Jangan anak gemuk itu lagi yang mama sodorkan untuk menjadi pendampingku. Aku malu ma," ucap Reksa putus asa. "Malu katamu? Malulah sama umur mu yang beberapa tahun lagi menginjak empat puluh tahun tetapi tak pernah becus mendapatkan seorang istri," Tajam Rosemary berkata pada putra nya. "Aku membawa semua calonku dihadapan mama, tapi tak satupun yang mama setujui mendampingiku, apa harus aku kemudian yang disalahkan?" Kilah nya lagi berharap dapat terbebas dari paksaan Rosemary. "Waktumu habis Reksa, mama harus meyakinkan keluarga besar bahwa kau masih mampu menghasilkan keturunan, dan bukan dari bibit sembrono dengan hanya bemodalkan tampang, bahenol seperti yang sering kau bawa padaku, semua bisa dipermak. Tinggalkan pikiran lama mu itu," Rosemary kembali tajam melihat putranya. "Kali ini kau takkan bisa mengelak. Temui wanita ini lagi, dan katakan kau setuju menikah dengan nya, meski kau pernah menolak nya lima tahun yang lalu, Hadapi masalahmu, Reksa. Jangan jadi pengecut !!! Reksa Mahadiputra, Dan inilah kisah nya.
Prolog.
