Prolog

"Oh God ! Aku harus masuk rumah sakit jiwa hanya karena harta warisan? Hah, yang benar saja! Ini benar-benar keterlaluan. Tapi tak apa. Selama orang-orang kepercayaanku mengurus orang gila yang sebenarnya, aku akan bersenang-senang dulu besama dokter gantengku. Asal aku tidak benar-benar menjadi gila karenanya saja " -Janne Ananta Willson
"Dia sungguh cantik dan menggemaskan. Tapi sayangnya dia tak waras. Entah, aku merasa tingkah gilanya terlihat berbeda dari tingkah gila pasien yang lainnya. Sepertinya aku mulai tidak waras karena merasa tertarik dengan wanita gila itu" -Vero Yogastra Alfaridzi

~~*~~

Warning! Cerita Dewasa!
Anak kecil dilarang lewatt!!!