Description
Cinta Pertama. Orang bilang tak terlupakan. Nyatanya benar, itu memang benar. Tetapi bagaimana jika cinta pertamamu sangat membencimu hingga dia tidak tahan meski melihat sejengkal rambutmu saja? ■■■ Yunhee berusaha berhenti mencintai pria itu. Percayalah, dia berusaha semampunya. Dan ketika akhirnya dia mampu beralih kepada pria lain, meski tidak sepenuhnya, cinta pertamanya muncul lagi ke dalam kehidupannya. Lalu apakah Yunhee dapat menahan dirinya untuk tidak jatuh ke lubang yang sama? Terlebih ketika cinta pertamanya memberikan sinyal-sinyal aneh yang tidak dia mengerti. Apa yang harus dia lakukan? ■■■ "Apa maumu?" Tuntut Yunhee, semakin mundur perlahan-lahan hingga dia sadar bahwa tubuhnya membentur mobilnya sendiri. Posisinya sudah terpojok. "Kau."
PROLOGUE
