author's note

Aku hanya punya satu hati untuk mencintai. Aku hanya punya satu jiwa untuk memercayai. Aku mengira segalanya sempurna dan baik-baik saja. Karena aku telah mengenalmu sedemikian lama, maka kuserahkan segala dan menumpukan hidup dan kebahagiaanku di atas janji yang kita buat bersama. Tapi apa?
Aku tidak meminta banyak. Hanya, tak bisakah kamu menepati ikrar yang kamu buat sendiri? Apakah buatmu permintaanku terlalu berlebihan?

Bukan versi lain dari kisah cinderella. Bukan juga kisah tentang CEO tampan berkuasa yg nyaris punya segalanya. Hanya kisah tentang seorang novelis muda labil bernama Rayya, dan perjalanan rumahtangganya bersama suami playboynya yang berprofesi sebagai pegawai negara.