Description
[COMPLETED] -Febri Santayo Putra Gue nggak ngerti kenapa harus Satrio? Satrio itu temen duduk gue. Semua perilakunya di sekitar gue sekarang jadi selalu bikin gue nggak nyaman sejak kejadian itu. Gue selalu keinget wajahnya ketika berada tepat di hadapan wajah gue. Iya, kami berhadap-hadapan wajah. Bukan karena keinginan kami sendiri. Dan lebih parahnya, bibir kami bertemu. Akibat sebuah tindakan konyol orang-orang yang selalu bertingkah konyol. Dan iya, kami beneran ciuman. Bibir. Sial. Satrio takes my first kiss. Poor Febri. -Satrio Sega Gita Pratama Febri jadi berubah. Dia musuhin gue. Nggak jawab sewaktu gue ajak ngomong dan selalu diemin gue. Padahal gue udah berusaha bersikap biasa aja sama dia. Tapi semakin hari dia semakin dingin dan lama-lama gue nggak betah lagi. Semuanya di luar sengaja. Waktu gue ketabrak Yasya dan 'katanya' Febri kedorong sama Archila. Dia otomatis balik badan dan waktu itu gue lagi bungkuk. PAR! Ada darah di mulut gue saking kerasnya bibir kita tabrakan. Tapi waktu itu kita nggak segera ngejauh, malah saling natap. Itu lah kebodohan gue, kenapa gue nggak langsung pergi aja? Dan drama geng, mempererat hubungan keduanya. Hubungan ambigu yang cuman mereka yang tau. ♪☆＼(^０^＼) ♪(／^-^)／☆ Enjoy my first story.
Days After The Accident
