Prolog

Saire Danabrata menolak untuk melihat dan bertemu dengan gadis yang akan dinikahinya baik sebelum maupun sesudah menikah nanti sebagai bentuk protesnya dan membuat keluarga besar Danabrata marah sekaligus malu.

Sava Artajaya merasa harus menolong Tuan Besar Danabrata yang berlutut memohon padanya dan menerima lamaran pernikahannya dengan pewaris tunggal Kerajaan Binis Danabrata meski Sava sedikit tidak mengerti kenapa Saire mengajukan syarat menolak bertemu dan melihatnya.

Tuan Besar Danabrata mengajukan sebuah syarat baru bahwa jika Saire ingin mempertahankan tahtanya sebagai pewaris maka Saire harus memiliki anak dengan Sava.

Tapi bagaimana syarat itu bisa dilakukan jika Saire menolak untuk bertemu dan melihat Sava bahkan setelah menikah?

Rencana Saire untuk tidak bertemu Sava berubah saat pria itu tanpa sengaja melihat Sava ditaman rumah mereka. Saire menjadi menginginkan Sava tapi tetap menolak untuk memiliki anak. Belum lagi masalah timbul karena orang di masa lalu Sava muncul kembali dan bermaksud merebut Sava dari Saire.

Mampukah Saire mempertahankan Sava dan membuat Sava jatuh cinta padanya?

Bisakah Sava jatuh cinta pada Saire dengan segera sementara masa lalunya masih terus membayangi?

Peringatan:

Cerita sebagian di private ^^ pastikan follow sebelum masuk ke perpustakaan