Description
Tak seperti remaja lainnya, Ana memiliki keistimewaan untuk melihat hal tak kasat mata. Karena saat kecil dia pernah trauma melihat 'sesuatu' orang tuanya membawa Ana ke orang pintar untuk menutup mata batinnya. Memang berhasil, walaupun tidak sepenuhnya. Setidaknya, penglihatan Ana tidak separah dulu. Suatu ketika Ana bertemu dengan sosok lelaki misterius bernama William. Kemunculan lelaki itu selalu diikuti dengan sosok bocah berwajah pucat. Tubuhnya selalu terlihat basah. Anehnya lagi, bocah itu selalu memanggil nama William. Kemunculan bocah itu seperti sebuah peringatan. Bahwa laki-laki berwajah dingin yang selalu menatap tajam bernama William itu berbahaya. Ana harus menghindar. Ana tidak boleh berurusan dengannya. Tapi seperti dipermainkan oleh takdir. Ana tidak bisa lepas dari cengkeraman William.