Start Reading
Description
"Lo yakin mau pindah riel? emang nya gak bisa kuliah disini? bareng gue?" "Yakin" Jawab Jezriel dengan helaan nafas. Kepalanya menunduk, melihat ke arah kopernya yang berada didepannya itu. "Baik baik ya lo sama Auryn, semoga langgeng" Ucap Jezriel sambil menutup kopernya, lalu berdiri dan senyum pahit menatap Zaidan "Riel, maaf" "Gak papa, emang gue nya aja yang telat." Jawab Jezriel dengan senyum yang sama. © yoojiuji | a fictional story. 100% fiction jangan anggap serius, jangan membawa bawa kejadian dalam cerita ke real life karakter.
Prolog
Continue Reading on Wattpad
